Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2024, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggandeng PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan syariah di IKN.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya dan Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Rabu (27/3/2024).

Terdapat sejumlah potensi kerja sama seperti layanan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pemasangan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), fasilitas Integrated Cash Management, pembayaran gaji pegawai, serta berbagai produk layanan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Baca juga: Libatkan Penduduk Lokal, Otorita IKN Gelar Literasi Digital

Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengharapkan kerja sama dapat terwujud karena IKN sangat potensial.

“Kegiatan terdekat Nuzulul Quran. Lebaran kami juga ada kegiatan. Selain itu kami juga mulai melakukan pembinaan bagi masyarakat setempat,” imbuh Jaka.

Menurut Jaka, di IKN tidak sekadar membangun fisik namun juga membangun struktur sosial.

“Kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat, kita melakukan upskilling dan reskilling terutama ibu-ibu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan, BSI dan OIKN sepakat untuk bekerja sama dalam menyediakan layanan keuangan syariah kepada masyarakat ibu kota baru.

Baca juga: Lolos Kurasi, Proyek Jumbo Pakuwon Nusantara di IKN Segera Dibangun

Menurutnya, kerja sama dengan OIKN merupakan langkah strategis bagi BSI dalam mengembangkan layanan perbankan syariah di Indonesia.

Ibu kota baru bukan hanya proyek pembangunan, tetapi juga representasi dari identitas keuangan dan perbankan syariah Indonesia di mata dunia.

"Kami berkomitmen untuk mendukung visi Otorita IKN dalam membangun ibu kota baru yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Ngatari.

Ngatari juga mengatakan, salah satu aspek utama dari kerja sama ini adalah pendirian cabang BSI di ibu kota baru.

Hal ini bertujuan untuk memastikan akses mudah terhadap layanan keuangan syariah bagi masyarakat setempat.

Baca juga: 440 Spesies di IKN Terancam Punah, Ini Upaya Otorita Mengatasinya

Dalam rencana bisnisnya, BSI juga menargetkan bisnis ritel di IKN. Dengan populasi yang mencapai 800.000 orang, BSI melihat potensi besar dalam menawarkan layanan perbankan syariah.

"Lebih dari 3.000 pegawai OIKN serta masyarakat ibu kota baru yang mencapai angka 800 ribu orang menjadi target pasar potensial bagi BSI. Melalui cabang ini, BSI akan memberikan solusi finansial yang relevan dan berkelanjutan bagi nasabah di ibu kota baru,” papar Ngatari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com