Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2024, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) dilirik beberapa perusahaan ternama asal Kazakhstan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan Mochamad Fadjroel Rachman mengatakan, hal ini ditandai lewat Letter of Intent (LoI) hingga Memorandum of Understanding (MoU) yang diterima IKN pada September 2023.

Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5/2024), Fadjroel menjelaskan, Otorita IKN (OIKN) mendapatkan 3 LoI dari perusahaan bidang konstruksi asal Kazakhstan, bahkan satu di antaranya merupakan perusahaan konstruksi terbesar di sana.

"Yaitu BI Group, adalah perusahaan konstruksi terbesar di Kazakhstan, termasuk yang membangun ibu kota Astana adalah BI Group sebenarnya. Kemudian dia nomor 3 terbesar di Eurasia dan nomor 1 di Asia Tengah," jelas Fadjroel.

Bahkan Fadjroel menjelaskan, BI Group mampu mencapai revenue tahunan sebesar 2 miliar dolar AS atau setara Rp 32,1 triliun.

Selain BI Group, ada dua perusahaan bidang konstruksi lainnya yang juga telah menyampaikan LoI, yakni ASIA Construction dan Q7.

Baca juga: Otorita Lelang Mobilitas Pintar di IKN, Sergek Dapat Nilai Plus

"Itu sekarang dalam proses karena kan untuk konstruksi (perusahaan sektor konstruksi) itu ada beberapa tahap yang harus dilalui," imbuhnya.

Selain perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, ada juga perusahaan di bidang smart parking yang turut menyerahkan LoI nya, yaitu Parqour. Sebelumnya, Parqour telah masuk ke Indonesia, tepatnya di Bali dan Jakarta.

Kemudian juga ada perusahaan sektor pengembangan platform mobilitas pintar, Sergek Projects Ltd.

Perusahaan ini bahkan telah melakukan uji coba produknya yang menawarkan kemajuan di bidang manajemen lalu lintas melalui fitur kamera CCTV di kota penyangga IKN, Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com