Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2024, 17:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk secara resmi memulai pembangunan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (5/6/2024).

Seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu memastikan, BTN akan berperan aktif dalam pembiayaan properti di sektor produktif, dan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat.

Selain itu juga mendukung kebutuhan modal kerja bagi para pelaku usaha di IKN dan kawasan penyangga yang menawarkan berbagai kemudahan fasilitas transaksional yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

Baca juga: Jelang HUT ke-79 RI, Kunjungan ke IKN Ditutup Sementara

“Kami menyambut baik para kontraktor, karena BTN siap mendukung kebutuhan akan jasa perbankan lainnya seperti Bank Garansi, SCF, SKBDN, maupun Kredit Modal Kerja Kontraktor yang skemanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis pelaku usaha dan BTN juga akan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis daerah setempat,” papar Nixon.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi BTN dan diharapkan dapat mendukung percepatan transformasi ekonomi di IKN dan sekitarnya.

“BTN tidak salah membangun head office-nya, kantor cabangnya di IKN karena sekarang ke depannya banyak dibutuhkan pembiayaan properti di kawasan ini,” kata Presiden .

Presiden mengharapkan kehadiran Gedung BTN ini akan mempercepat berjalannya transformasi ekonomi di IKN dan sekitarnya.

Gedung BTN berdiri di atas lahan seluas 9.000 meter persegi dengan nilai investasi Rp 113 miliar.

Baca juga: PLN Pastikan IKN Gunakan Energi Hijau PLTS 100 Persen Agustus 2024

Jika kelak terbangun, Gedung BTN akan digunakan sebagai wadah perdagangan dan jasa meliputi Bank Umum Konvensional (Gedung Kantor Wilayah BTN Kalimantan, Gedung Kantor Cabang BTN IKN), ATM, Layanan Perbankan Elektronik, Co-Working Space, Cafe Internal dan Ruang Terbuka Hijau.

Berbeda dengan Gedung BTN lainnya, desain gedung baru BTN bertemakan “Housing and Beyond” dimana Gedung baru BTN menyatu dengan alam IKN dengan mengikuti kontur tanah tempat gedung akan didirikan.

“Kami mengkombinasikan pendekatan rumah yang nyaman seperti rumah keluarga dengan rumah masa depan yang lebih bebas namun tetap menunjang produktivitas, kolaborasi, ramah lingkungan, dan fungsional,” jelas Nixon.

Konsep Housing and Beyond juga sejalan dengan cita-cita Bank BTN yang terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang sehingga Bank BTN dapat menjadi One stop solution in the housing ecosystem yang mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan.

Baca juga: Tanggapi Pergantian Pejabat OIKN, AHY: Ada Target yang Harus Dituntaskan

Gedung BTN di IKN ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2026. Dengan hadirnya BTN di IKN, Perseroan berharap meraup sebesar mungkin pangsa pasar KPR karena sebagian besar pengembang perumahan di Indonesia khususnya Kalimantan Timur telah bekerjasama dengan BTN.

BTN juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman bersama Otorita IKN, dengan ruang lingkup potensi kolaborasi dalam pengembangan program pembiayaan perumahan, baik rumah tapak maupun rumah susun di wilayah IKN.

Sementara itu, Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengharapkan BTN dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi Indonesia.

"Gedung BTN di IKN tidak hanya memperkuat sektor perbankan, juga menyediakan fasilitas modern yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat," imbuh Basuki. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com