Proyek senilai Rp 3,8 triliun tersebut dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024-2025.
Junaidi juga mengatakan bahwa Apersi akan tetap mendukung properti Jabodetabek dengan mengimbangi demand yang ada.
Menurutnya, untuk mempercepat penuntasan kasus IUP tambang ilegal ini harus dibentuk panitia khusus (pansus).
Selain keputusan terkait uji coba lanjutan BCT, pertemuan tersebut juga menyepakati rerouting atau trayek baru bagi 411 angkot berizin.
Menurutnya, ada banyak keuntungan yang didapat merchant dengan menggunakan metoda transaksi digital QRIS.