Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Program Coding Mum, Warga Sepaku Raup Penghasilan via Medsos

Ibu-ibu dan penyandang disabilitas menuai penghasilan dari pemasaran produk UMKM melalui  kanal-kanal e-commerce dan media sosial.

Bahkan, ada warga penyandang disabilitas yang memegang akun sekaligus admin media sosial Instagram dan mendapatkan penghasilan dari kegiatan tersebut.

Atas keberhasilan ini, Deputi Bidang Transportasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi menyatakan rasa bangga dan terharunya di depan awak media.

"Saya bangga, terharu, speechless. Bagaimana ibu-ibu yang sebelumnya tidak mengenal laptop, bisa jadi admin, bisa mendapatkan penghasilan walaupun belum banyak. Ini prosesnya sudah benar," urai Ali, di Kantor Desa Argomulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Minggu (26/5/2024).

Selain itu, ibu-ibu yang memiliki usaha juga sudah pintar membuat logi, dan mengasosiasikannya dengan produk rumahan yang dihasikkan sebagai brand image agar laik dipasarkan di e-commerce sehingga menarik minat konsumen.

"Kalau mereka berhasil, bukan hanya kebanggan bagi mereka tapi juga kita semua," cetus Ale.

Keberhasilan Batch I ini membuat Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital merilis kegiatan serupa melalui Batch II yang diikuti warga enam desa di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Coding Mum dan Coding Difabel ini memberikan latihan untuk 28 ibu dan dua orang difabel, untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai teknologi digital guna meningkatkan kemandirian dan pengembangan bisnis lokal.

Pada proses pelatihan, para peserta akan diajarkan berbagai materi pembelajaran seperti literasi digital, desain, pengembangan website, serta pemasaran digital.

Pada materi digital marketing, peserta diharapkan dapat mengetahui konsep digital marketing, mendemonstrasikan riset kata kunci, membuat konten marketing pada sosial media, dan mengimplementasikan digital marketing melalui website.

Sementara program Solar Mum Batch II diikuti oleh 30 ibu rumah tangga yang diharapkan dapat berperan aktif dalam melakukan pemanfaatan energi baru terbarukan yang menjadi ciri khas IKN sebagai smart city.

Program ini dimaksudkan untuk menerapkan pemanfaatan energi terbarukan dalam skala kecil, melalui Sistem Rumah Tangga Surya atau biasa disebut Solar Home System (SHS).

Para peserta dilatih merakit produk pemanfaatan panel surya berupa lampu surya mulai dari pengenalan tiap komponen lampu, perakitan, hingga prosedur pemeliharaannya.

Program ini diharapkan dapat memberdayakan ibu-ibu agar memiliki akses, pengetahuan, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi energi surya.

https://ikn.kompas.com/read/2024/05/26/123811587/dari-program-coding-mum-warga-sepaku-raup-penghasilan-via-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke