Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kecanggihan Jalan Tol IKN: Tempat Ngecas Sambil Melintas, Bisa Didarati Pesawat, hingga Koridor Satwa

Kompas.com - 21/02/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Belum ada infrastruktur konektivitas, terutama jalan tol, di Indonesia yang dibangun secanggih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur

Betapa tidak, proyek Jalan Tol IKN, Kalimantan Timur, ini dirancang dengan mengadopsi konsep teknologi charging lane seperti yang diterapkan di Swedia, dan negara-negara Eropa lainnya.

Nantinya, pengendara bisa melakukan pengisian daya baterai mobil listrik sambil melintasi jalan tol.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, penerapan teknologi ini akan dilakukan secara bertahap.

Menurutnya, teknologi charging lane tersebut diterapkan untuk mendukung penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan.

Baca juga: Percepat Pengadaan Tanah IKN, Luhut: Perlu Dibentuk Tim Terpadu

Selain teknologi pengisian daya, Jalan Tol IKN juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung kendaraan listrik.

Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik akan dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area.

Pemerintah telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.

Boks beton di bawah tanah tersebut dibuat agar tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang dapat membahayakan.

Menurut Danis, sudah disiapkan boks untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.

Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi jika ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi.

Tak sebatas itu, Jalan Tol IKN juga direncanakan mempunyai landasan pacu atau runway darurat pesawat.

Baca juga: IKN Menuju 2045: Progres Tahap I Songsong HUT Kemerdekaan RI

Rencananya, runway darurat tersebut akan dibangun di Tol IKN Seksi 5 atau 6.

"Di jalan tol, antara Seksi 5 dan 6," kata Danis menjawab Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Rencana proyek tersebut masih dievaluasi kembali mengingat pemerintah kini juga tengah membangun Bandara VVIP IKN.

"Namun kita masih evaluasi lagi karena kan sudah ada Bandara VVIP," lanjut Danis.

Akan tetapi, bila runway darurat tersebut dibutuhkan, hal yang perlu disesuaikan hanya desain perkerasan jalannya. Terlebih, jalan tol dan non-tol IKN sudah didesain bebas tiang.

"Prinsipnya sih jalan yang lurus itu bisa untuk emergency. Dan seandainya diperlukan, itu hanya masalah desain perkerasannya aja," tutur Danis.

Penyeberangan satwa

Fitur lain yang membuat Jalan Tol IKN ini istimewa adalah jembatan penyeberangan hewan yang ada di Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Jembatan tersebut dibangun di atas jalan tol dan bisa digunakan untuk pelintasan orangutan, monyet, hingga bekantan.

"Kemarin saya rapat itu betul-betul menyiapkan karena misalnya di sini pantai di sini hutan, kita bikin jembatan penyebrangan hewan," ujar Danis.

Baca juga: 2.000 Kendaraan Lalu Lalang di Proyek IKN, Kunjungan Diatur Balai PUPR

Selain jembatan penyeberangan di atas jalan tol, rencananya juga akan dibangun terowongan pelintasan hewan di bawah jalan tol seperti yang ada di Tol Pekanbaru-Dumai.

"Di atasnya kita kasih ramp supaya terang, yang crossing di bawah ada, yang di atas ada," lanjut Danis.

Ada pun progres pembangunan Jalan Tol IKN per 8 Februari 2024 untuk masing-masing seksi, yakni 3A mencapai 69,7 persen, seksi 3B sebesar 69,0 persen, dan seksi 5A mencapai 77,5 persen.

Khusus seksi 5B baru terkontrak sekitar 3-4 bulan lalu dengan progres 12 persen, sedangkan seksi 6A dan 6B masih membutuhkan dukungan terkait lahan.

"Kita targetkan fungsional bisa dilewati satu arah pada Agustus 2024. Kita usahakan," ujar Danis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com