Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Suasana Ramadhan di IKN, Kumandang Adzan, Gemerlap Lampu Proyek, dan Rajutan Keberagaman

Kompas.com - 07/04/2024, 09:32 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Jauh dari orangtua, perbedaan masa dan cuaca, serta budaya tak menghalangi Wishnu dan Fitri menjalankan perannya dalam memastikan infrastruktur, tegak mendunia.

Baca juga: SMF Siap Bantu Lancarkan Proyek Rusun ASN di IKN

"Perbedaan-perbedaan itu saya anggap tantangan ya, bukan hambatan. Karena, terus terang berpuasa Ramadhan di tengah teriknya IKN luar biasa menguras stamina, bikin haus, bikin drop," ungkap Wishnu.

Kendati demikian, Wishnu pantang berkeluh. Dia punya cara sendiri menaklukkan tantang itu. Selain ngebut menyelesaikan tugas yang dibebankan, dia selalu membekali diri dengan vitamin dan asupan nutrisi yang baik.

"Sebelum sahur dan setelah berbuka, saya minum vitamin supaya fit. Sementara dalam bekerja, sebagai scheduler, tentu saja saya harus taat jadwal. Memastikan tak ada pekerjaan yang ditunda, ini supaya nanti Idulfitri bisa saya kejar, kumpul dengan keluarga," tandas Wishnu.

Demikian halnya Aufa. Baru beberapa bulan jauh dari keluarga, rasa rindu hebat menggantang. Namun, itu tak memupuskan semangatnya untuk tetap berdaya, mengalahkan sentimental psikologis dalam dirinya.

Baca juga: IKN Dorong Lonjakan Pesanan Amplang di Sentra Industri Kecil Teritip

Aufa tetap profesional, menunaikan pekerjaan yang tidak saja tepat jadwal, juga dengan kualitas yang ditetapkan. 

"Jika rindu keluarga, atau jenuh rutinitas, saya justru punya cara sendiri. Bercengkerama dengan sesama rekan pekerja. Atau healing tipis-tipis, memandang gemerlap bintang di langit Nusantara yang jernih dan bersih," cetusnya.

Kala itu, 2 hari jelang Nuzulul Qur'an, IKN memang dianugerahi kerlip gemintang di langit terang.

Dari Menara Pandang, gemerlap lampu proyek Istana Presiden dan Kantor Kementerian Koordinator di kejauhan, menambah keelokan malam.

Selamat Idul Fitri menjelang... 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com