Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pekerja Konstruksi IKN Mudik Bareng, 1.258 Orang Pakai Hercules

Kompas.com - 05/04/2024, 12:14 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Tercatat sekitar 13.000 orang dari total 16.380 pekerja kontruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ke kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan berbagai sarana moda transportasi baik melalui kapal laut serta pesawat udara.

Untuk mengakomodasi perjalanan pulang para pekerja konstruksi tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan kegiatan “Mudik Bareng Pekerja Kontruksi IKN 2024” di kawasan IKN, Jumat (5/4/2024).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto memastikan dukungannya dan apresiasi atas nama Menteri PUPR terhadap kinerja para pekerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di IKN.

Baca juga: Pekerja Konstruksi IKN Bakal Mudik Lebaran Pake Hercules

"Hari ini Jumat tanggal 5 April 2024 saya secara resmi melepas kegiatan “Mudik Bareng Pekerja Kontruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) 2024” semoga lancar dan selamat sampai tujuan untuk kembali ke kampung halaman berkumpul bersama sanak keluarga di rumah,” ujar Iwan.

Iwan menambahkan, seluruh pekerja baik jajaran penyedia jasa, manajemen konstruksi dan pekerja kontruksi merupakan bagian dari Keluarga Besar Kementerian PUPR.

Mereka berperan penting dalam membangun berbagai infrastruktur serta hunian serta prasarana pendukung dan menjadi bagian dari sejarah dan legacy dari pembangunan IKN.

Kegiatan mudik lebaran merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindarkan setiap tahunnya khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Untuk itu, pemerintah juga memberikan hak kepada para pekerja untuk melaksanakan libur bersama guna menjalin tali silaturahmi bersama keluarga serta mendukung kelancaran proses perjalanan mudik para pekerja konstruksi IKN.

Baca juga: UPDATE IKN: Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap I Tuntas 100 Persen

"Pada libur lebaran ini kami juga ingin melihat pekerja konstruksi juga bahagia dan bertemu dengan keluarga tercinta setelah beberapa lama dtinggalkan," tutur Iwan.

Namun, dia juga berharap setelah selesai pekerja konstruksi bisa datang kembali sesuai jadwal untuk mendukung percepatan pembangunan di IKN.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Anggoro Putro dalam laporannya menyampaikan dalam kegiatan “Mudik Bareng Pekerja Kontruksi IKN 2024” ini diikuti oleh ribuan pekerja.

Kementerian PUPR, imbuhnya, telah menyediakan berbagai sarana tranportasi seperti kapal laut dan pesawat udara untuk penerbangan komersial.

Selain itu, Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk untuk memberikan dukungan moda transportasi bagi pekerja konstruksi dengan menggunakan pesawat hercules.

Baca juga: Ini Dampak Kehadiran Kereta Cepat Brunei-IKN

Beberapa daerah yang menjadi tujuan para pekerja yang mudik antara lain Jawa Tengah seperti Solo, DI Yogyakarta dan Jawa Timur seperti Surabaya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pekerja konstruksi yang mengikuti kegiatan mudik bareng dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H sebanyak 13.000 orang.

Rinciannya, sektor perumahan sebanyak 4.598 orang yang mengerjakan konstruksi Rusun ASN, Polri, BIN, dan TNI.

Sejumlah 1.730 orang di antaranya menggunakan moda transportasi kapal laut, 1.258 orang menggunakan pesawat hercules dan 1.610 orang menggunakan pesawat komersial.

Pekerja konstruksi yang bekerja di IKN berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka telah berpartisipasi melaksanakan pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), rumah susun (Rusun) ASN, Polri, BIN dan Paspampres," urai Anggoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com