Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Penyangga IKN, Suksesi Kepemimpinan Perwakilan BI Dikukuhkan

Kompas.com - 14/05/2024, 17:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Menurutnya, yang jadi permasalahan saat ini adalah kondisi global, dengan tensi geopolitik yang tinggi sekali sehingga memerlukan respons yang tepat berupa kebijakan yang dapat mencegah tekanan, terutama terhadap nilai tukar.

Kendati demikian, Aida menegaskan, BI mempunyai komitmen untuk memastikan perkuatan stabilitas makro ekonomi dan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Kami mempunyai arah kebijakan di segi moneternya menjaga stabilitas, kemudian di makro prudensial sistem pembayarannya dijaga betul," ungkapnya.

Aida menilai pertumbuhan ekonomi Balikpapan demikian bagus dengan angka 6,5 persen sepanjang 2023, dan Kuartal I-2024 yang mencapai 7,26 persen di atas rerata pertumbuhan Nasional.

Tak hanya itu, inflasi pun tetap terjaga. Oleh karenanya BI siap untuk mengawal dan menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap positif. 

Baca juga: Balikpapan Catat Rp 1,94 Triliun Realisasi Serapan Uang Kartal Periode RAFI

Lebih lanjut Aida mengatakan, ada perangkat yang mendukung pertumbuhan tetap terjaga yakni Forum Kerjasama Ekonomi Daerah (FKED), dan Investor Relation Unit (IRU).

"Keduanya bisa membantu pemerintah daerah atau stakeholder dalam sektor investasi, UMKM, sistem pembayaran, dan lain-lain. Kami pastikan hal ini berjalan murah, aman, cepat, dan mudah. Kami pastikan akan selalu berkoordinasi, bekerja sama, dan terus bersinergi," tutur Aida.

Tiga target Robi

Robi Ariadi sendiri telah menyiapkan strategi dalam mendorong dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi Balikpapan, dan Kalimantan Timur menjadi di atas rerata Nasional lebih dari 6 persen.

"JIka sebelumnya motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah pertambangan, sekarang IKN yang menjadikan konsumsi masyarakat melesat tinggi," imbuh Robi.

Baca juga: Emas Perhiasan Picu Inflasi di Balikpapan

Dia melanjutkan, ketika ekonomi tinggi investasi pun tinggi. Hal inilah yang memerlukan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi seluruh stakeholder agar ketersediaan, distribusi lancar, harga pangan tetap terjangkau. 

"Ini kita komunikasikan dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Nanti ketika ekonomi tumbuh baik, inflasi terjaga," ujar Robi.

Robi menargetkan tiga hal dalam kepemimpinannya, yakni pertumbuhan ekonomi, sinergi UMKM, dan mendorong program pengembangan UMKM naik kelas dari mikro menjadi pengekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com