Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2024, 10:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Pembangunan kawasan terpadu di IKN dengan yang mengusung konsep smart city forest seiring dengan komitmen Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Pengembangan Rumah Sakit dilakukan melalui anak usaha PT Pertamina Bina Medika-IHC, untuk di atas lahan 50 hektar dengan sekitar 20 persen dari luas lahan merupakan bangunan, sisanya berupa ruang terbuka hijau.

Baca juga: Groundbreaking Kelima IKN, Ada Perbankan, Hunian, hingga Convention Center

Kemudian pengembangan Hotel Resort melalui anak usaha PT Patra Jasa dengan menggunakan rancangan bangunan bermaterialkan olahan bambu, rotan dan kayu lokal sebagai salah satu sumber daya bahan bangunan melimpah. Hotel ini diharapkan bisa beroperasi tahun 2024. 

Berikutnya adalah pengembangan Universitas Vokasi melalui Universitas Pertamina dalam satu kawasan terpadu seluas 50 hektar, dengan kampus modern dan berkonsep green-building.

Kampus universitas akan memiliki bangunan rektorat dan fakultas yang memiliki konsep tumbuh kembang dilengkapi fasilitas akomodasi bagi dosen dan mahasiswa.

Untuk sarana transportasi, Pelita Air Service akan mengoperasikan beberapa penerbangan rute domestik dari Balikpapan.

Pelita Air Service akan mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi di hub Balikpapan guna melayani rute domestik termasuk destinasi-destinasi yang dihubungkan langsung dengan kota ini.

Program skala besar keempat adalah penyediaan energi bersih melalui PT PGN Tbk sebagai SubholdingGas Pertamina.

PGN menerapkan kesetimbangan dari Tiga Pilar (Trilema) Energi dalam utilisasi gas bumi di IKN di mana gas bumi memiliki peran sebagai energi transisi menuju target Net Zero Emission.

Baca juga: OIKN dan Bank Mandiri Kolaborasi Luncurkan Uang Elektronik Nusantara

Trilema Energi meliputi Energy Security (Secure & Reliable), Energy Equity (Affordable & Available), dan Environmental Sustainability (Green & Clean).

Dengan prinsip Energy Security, PGN mengelola pasokan energi dalam negeri yang distribusikan secara luas dan efektif, serta menjaga keandalan infrastruktur energi untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa depan.

Pembangunan infrastruktur gas bumi dilaksanakan secara bertahap menjadi lima tahapan pada area pengembangan IKN, berdasarkan tahapan pertumbuhan penduduk yang ditetapkan oleh Bappenas. Pembangunan ditujukan untuk pemenuhan energi sektor komersial dan rumah tangga.

Pada tahap 1 dan tahap 2, pembangunan infrastruktur gas di IKN akan memanfaatkan moda beyond pipeline yaitu CNG atau LNG dan disebut dengan skenario bridging.

Sedangkan pada tahap 3 hingga tahap 5, akan menggunakan pipa penyalur yang sumber gasnya berasal dari Pipa Senipah-Balikpapan sebagai skenario utama.

PGN telah merambah wilayah Kalimantan Timur dalam utilisasi gas bumi, sehingga dalam pengembangannya dapat menjangkau IKN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com