Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2024, 10:29 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Potensi permintaan gas bumi di IKN sekitar 12,6 BBTUD sampai dengan tahap lima dan dapat menyumbang penurunan emisi CO2 mencapai 45.852 Ton CO2 per tahun.

Baca juga: Hingga Januari 2024, Realisasi Investasi di IKN Capai Rp 47,5 Triliun

Untuk suplai gas di IKN, PGN akan menyediakan dari Lapangan Gas Kalimantan Timur yang dialirkan melalui pipa PGN Senipah-Balikpapan.

Kemudian dapat menggunakan LNG Filling Station milik PGN dengan kapasitas 12,8 BBTUD dengan alokasi gas yang masih tersedia sebesar 4-7 BBTUD.

Sedangkan SPBG Balikpapan dioperasikan oleh Pertamina Retail memiliki kapasitas 1 BBTUD, dengan kapasitas yang masih tersedia sebesar 0,2-0,4 BBTUD. PGN juga memiliki alokasi LNG Kayan sebesar 5 BBTUD, alokasi yang masih tersedia sebesar 2,5 BBTUD.

Pemenuhan gas bumi di IKN oleh PGN mengacu pada Kebijakan Energi IKN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022, IKN direncanakan menggunakan campuran gas hidrogen dan gas alam sebagai sumber dari gas kota agar sejalan dengan visi IKN sebagai green city.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Kompas.com, Senin (29/1/2024), bahwa seluruh program skala besar tersebut masih terus berproses.

"Karena proyek tersebut merupakan skala besar, jadi membutuhkan waktu cukup panjang," ujar Fadjar.

Namun demikian, satu hal yang pasti Pertamina berkomitmen mendukung NZE 2060 dengan menjalankan roadmap transisi energi, dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com