Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2024, 12:13 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Revitalisasi Ekosistem yang Hilang

Sementara itu, Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam IKN Myrna Safitri menuturkan, pembangunan IKN memberi peluang untuk merevitalisasi dan memulihkan ekosistem yang telah hilang akibat ekstraksi sumber daya alam yang masif sebelumnya di Kalimantan Timur.

Baca juga: IKN Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Jadi di Atas Rata-rata Nasional

Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk membangun IKN ialah menerapkan konsep Nature-Based Solutions (NBS) dalam pengelolaan air.

NBS secara umum mengupayakan menghadirkan proses sealami mungkin guna menjaga ketersediaan dan kualitas air serta mengurangi risiko bencana terkait air dan perubahan iklim.

Memanfaatkan kekuatan alam dan menerapkan NBS juga berpotensi bagi masyarakat sekitar dari menciptakan peluang kerja hingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Sehingga model pengelolaan air berbasis alam sangat penting. Untuk itu, IKN bekerja sama Pemerintah Belanda melalui Asian Development Bank (ADB) dan dilaksanakan oleh Ramboll, Deltares, dan Pusat Studi Urban Desain (PSUD), melakukan studi untuk mengidentifikasi kegiatan yang dibutuhkan dalam melaksanakan NBS guna menjadikan IKN sebagai kota yang resilien.

Baca juga: Siapkan Tisu dan Air Bersih jika Ingin Mengunjungi Rest Area IKN

Deputi Perencanaan dan Pertanahan IKN Mia Amalia menambahkan, untuk mengimplementasikan konsep Kota Spons perlu keterkaitan seluruh ruang biru seperti embung dan riparian.

Badan air harus dijaga tetap sehat dan berfungsi baik karena dapat berpengaruh juga pada hidupan liar.

 

Namun itu tidaklah mudah, bahwa tantangan terbesar dalam studi ini adalah memberikan solusi praktis apabila terdapat gap antara perencanaan dengan implementasi pembangunan yang telah berlangsung saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com