Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Berdampak pada 3 Kampanye Global

Kompas.com - 14/03/2024, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada gerakan tiga kampanye global.

"Dalam hal ini, proses pembangunan IKN setidaknya memberikan dampak pada gerakan tiga kampanye global," tegas Bambang saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IKN di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Pertama, IKN ingin berperan aktif dalam menangani krisis perubahan iklim dunia.

Hal tersebut dimungkinkan oleh keberadaan setidaknya 65 persen kawasan daratan IKN yang akan dikonversi hutan produksi menjadi hutan tropis melalui proses reforestrasi.

Menurut Bambang, dengan proses ini, maka IKN akan menjadi sustainable forest capital city atau ibu kota negara yang memiliki konsep hutan berkelanjutan pertama dan konsep ibu kota hutan pertama di dunia.

"Sejalan dengan semangat tersebut, OIKN meluncurkan apa yang disebut Nusantara Net Zero Energy," lanjut dia.

Ini adalah peta jalan untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2045 dan hal ini diterbitkan dari konferensi perubahan iklim ke-28 atau COP 28 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Desember 2023 silam.

Baca juga: OIKN Tawarkan 2 Opsi kepada Pemilik 294 Bangunan yang Akan Ditertibkan

Bambang mengatakan, IKN menjadi kota pertama di dunia yang memiliki strategi komprehensif untuk mencapai Net Zero Strategy.

Ini lebih awal dari Indonesia yang akan mencapai Net Zero pada tahun 2060.

Sementara dua lainnya adalah terkait biodiversitas dan Sustainable Development Goals (SDG's) atau Tujuan Pengembangan Berkelanjutan.

Untuk biodervitas, ini merupakan komitmen untuk keberlansungan habitat alami IKN dengan konsep Nusantara Nature Positive Plan.

Komitmen ini sejalan dengan Kunming Montreal-Global Biodiversity Framework.

Adapun di sisi SDG, IKN mengusung konsep kajian lokal sukarela (Voluntary Local Review atau VLR) untuk SDG diluncurkan di UNESCAP pada Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com