Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nahdlatul Wathan, Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Kompas.com - 12/05/2024, 20:37 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Nahdlatul Wathan (NW) jadi organisasi massa Islam pertama yang membangun kantor pusat, pondok pesantren, dan fasilitas pendukung dakwah di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Minggu (5/5/2024).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani menuturkan, di atas lahan seluas 11 hektar NW akan membangun ekosistem untuk pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan dakwah.

Baca juga: Infrastruktur Energi IKN, Katalis Strategi Hidrogen Nasional

Ekosistem ini mencakup kantor pusat PBNW, pondok pesantren NW yang diberi nama Pondok Pesantren Darul Hamzanwadi Wannawawi Nahdlatul Wathan, serta gedung perguruan tinggi NW.

"Target penyelesaian pembangunan kantor PBNW sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi berkantor di IKN. Jadi, Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati, sebelum itu," ujar Atsani dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Atsani mengharapkan, dibangunnya ekosistem kantor pusat NW di luar Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai basis awal, akan menjadi salah satu pondok pesantren terbesar di IKN.

Peletakan batu pertama proyek ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) periode 2024-2029 dan jajaran Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) se-Indonesia.

Baca juga: Presiden Berkantor di IKN Juli 2024, Smart Defense System Diterapkan

Setelah acara peletakan batu pertama, seluruh rombongan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN, didampingi oleh Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito.

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menyambut baik aksi nyata oleh NW untuk mendukung program percepatan pembangunan IKN.

"Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap inisiasi nyata yang sudah dilakukan NW di IKN," tambah Alimuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com