Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2024, 06:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Untuk diketahui, desain Istana Presiden ini mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 3 Januari 2022.

Hal ini menyusul presentasi final Nyoman Nuarta di Istana Merdeka, disaksikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Baca juga: IKN Makin Ramai, Sudah Ada Empat Gerai Indomaret Beroperasi

Nyoman Nuarta memaparkan, rancangan Istana Garuda ini diinisiasi oleh visinya sebagai seorang seniman dan dikembangkan bersama para ahli, dipersembahkannya bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebuah proyeksi bagi masa depan bangsa," cetusnya.

Dia menegaskan, istana ini merupakan hasil karya cipta orisinal yang tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitektur kolonial.

Menurutnya, Indonesia begitu kaya budaya, menawarkan keragaman yang tak ternilai. Baginya, beragam bukan berarti tidak dapat menjadi satu.

"Saya tertarik pada sebuah simbol yang telah disadari dan dipahami oleh masyarakat Indonesia sebagai simbol pemersatu bangsa. Simbol yang kemudian dimunculkan dalam rancang bangun sebuah tempat paling prestisius dalam tatanan negara Indonesia," tutur Nyoman Nuarta.

Simbol itu adalah Burung Garuda yang mengembangkan sayapnya di atas tanah Nusantara.

Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden siap digunakan untuk Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024Biro Kompu Kementerian PUPR Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden siap digunakan untuk Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024
Progres Signifikan

Hingga saat ini, Istana Presiden berbentuk Burung Garuda tersebut sudah mencapai perkembangan 74,94 persen.

Baca juga: IKN, Nomor Dua Top 10 Potential Cities yang Diincar Investor

Sementara Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Tampak Lapangan Upacara telah ditanami rumput hijau, memenuhi sebagian besar lapangan.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, sisa pekerjaan akan dikejar dalam lima bulan ke depan.

Hijaunya rerumputan mewarnai Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN). Lapangan Upacara ini siap menyambut peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024.Biro Kompu Kementerian PUPR Hijaunya rerumputan mewarnai Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN). Lapangan Upacara ini siap menyambut peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024.
Menurut Danis, sisa waktu yang lebih kurang duapuluh minggu akan dibagi dalam tahapan pekerjaan menjadi 2-3 persen per minggu.

"Iya bisa dong (selesai Juli 2024). Lima bulan itu kan kurang lebih dua puluh minggu, kalau rata-rata progresnya setiap minggu 2-3 persen kan sisanya sekitar 40 persen. Kita targetnya 95 persen (pada Juli 2024)," tutur Danis.

Dalam konteks persiapan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk Batch 1.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com