Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Tak keliru jika kehadiran toko ritel modern Indomaret atau Alfamart dijadikan sebagai salah satu indikator bergeraknya ekonomi sebuah kawasan.

Tak terkecuali di Ibu Kota Nusantara (IKN). Seperti diketahui, sebagian wilayah dari ibu kota baru Indonesia ini menempati area di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Nah, dalam pantauan Kompas.com, gerai ritel modern Indomaret telah hadir di dua desa, dan satu kelurahan.

Rinciannya satu gerai di Desa Semoi, satu gerai di Desa Sukaraja, dan dua gerai di Kelurahan Sepaku.

Baca juga: IKN, Nomor Dua Top 10 Potential Cities yang Diincar Investor

Keempat gerai tersebut terpantau dalam kondisi selalu ramai. Sejumlah pengunjung yang sebagian besar berseragam coverall dari beberapa perusahaan konstruksi pelat merah, tampak lalu lalang dalam gerai memilih makanan dan minuman ringan.

Bahkan, saat malam tiba, antrean panjang di depan kasir kerap terjadi. Para pengunjung saling bertegur sapa atau sekadar bertukar senyum.

Namun sayangnya, kompetitor sejati jenama lokal ini yakni Alfamart belum hadir di IKN.

Pemilik bisnis kos-kosan yang juga perangkat Desa Bumi Harapan Sahari menuturkan, gerai ritel modern tersebut selalu ramai dikunjungi.

"Pembeli silih berganti datang. Mereka ada pekerja proyek IKN, warga sekitar, dan juga pendatang," ujar Sahari kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

Bahkan, Sahari mengaku, sering berbelanja di gerai tersebut untuk memenuhi kebutuhan air minum dalam kemasan (AMDK), dan kopi sachet sebagai pelengkap unit-unit kosnya.

Pendek kata, Sahari menegaskan, pembangunan IKN membawa berkah bagi warga, khususnya Kecamatan Sepaku.

Baca juga: Garuda Raksasa Itu Tampak Berdiri Megah di Ibu Kota Nusantara

Selain gerai ritel modern, Kecamatan Sepaku juga diramaikan oleh kehadiran rumah makan, kafe-kafe kekinian yang dilengkapi wifi, serta berdirinya hotel-hotel baru.

Sebut saja Mitra Pasundan, Forza Fino, dan penginapan-penginapan kelas melati lainnya dengan tarif mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per malam.

Sahari sendiri menyewakan unit-unit kos Erlangga Homestay dengan harga Rp 350.000 per malam yang selalu penuh oleh tamu.

Kompas.com berkesempatan menjalani hari di IKN dengan beragam aktivitas.

Mulai dari belanja aneka makanan dan minuman di Indomaret, bercengkerama dan mengunggah artikel di kafe Rexton demi akses internet cepat, makan siang di RM Padang Simpang Tigo, dan bermalam di Erlangga Homestay.

Sungguh, betapa IKN telah mengubah rona wajah sebuah kota...

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com