Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2024, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), sejatinya  terbagi menjadi dua batch yang masuk dalam penahapan I 2022-2024.

Penahapan pembangunan infrastruktur IKN ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN, Bab VI Penahapan Pembangunan IKN.

Konstruksi batch 1 yang telah berjalan sebanyak 40 paket pekerjaan menunjukkan progres fisik 74,87 persen per 15 Februari 2024.

Sementara untuk batch 2, telah berjalan 49 paket pekerjaan dengan progres 24 persen.

Baca juga: Garuda Raksasa Itu Tampak Berdiri Megah di Ibu Kota Nusantara

Dari total keseluruhan 89 paket yang telah berjalan, anggaran yang sudah teralokasi sebesar Rp 68,57 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengemukakan, progres fisik pembangunan infrastruktur IKN sesuai dengan rencana dari sisi jadwal pelaksanaan dan target yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Saya kira dari sisi waktu pelaksanaan dan target-target pekerjaan masih on schedule," kata Basuki saat mendampingi proses audit Anggota IV BPK RI Haerul Saleh, Rabu (21/2/2024).

Dia menjelaskan, Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022.

Di antaranya proyek konektivitas, penyediaan air baku, sanitasi, dan kantor-kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini yang menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi di IKN.

Selain itu, beberapa waktu lalu sudah dilakukan empat seri groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga: IKN, Nomor Dua Top 10 Potential Cities yang Diincar Investor

"Misalnya gedung perkantoran, rumah sakit, dan hotel. Hari ini kami hadir lengkap bersama para Dirjen. Kami juga menyambut baik proses audit BPK untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan di IKN dilaksanakan dengan tata kelola yang baik," tutur Basuki.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menerangkan, dalam konteks persiapan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 17 Agustus di kawasan IKN, hampir semua infrastrukturnya masuk Batch 1.

"Misalnya, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara dan Lapangan Upacara sudah mencapai 56,37 persen. Sementara Kantor Presiden sendiri sudah mencapai 74,94 persen," ungkap Danis.

Selanjutnya untuk pembangunan jalan tol yang menjadi akses utama menuju IKN, saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 70,9 persen.

Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan proges 70 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer dengan progres 77,8 persen.

Baca juga: Santunan Warga Terdampak Proyek Bandara VVIP IKN Diberikan Mulai 26 Februari

Sementara progres batch 2 yang sedang dikerjakan dan cukup strategis adalah pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri.

"Khusus untuk persiapan Upacara 17 Agustus 2024, Insya Allah pada bulan Juli 2024 mendatang, 12 tower hunian selesai dan dilengkapi furnitur untuk langsung digunakan," cetus Danis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com