Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai BPJS Lebih Baik Dibanding Obama Care, Tak Ada Lagi Defisit, Keluhan, dan Antrean

Kompas.com - 01/03/2024, 19:19 WIB
Hilda B Alexander,
Suhaiela Bahfein

Tim Redaksi

Sedangkan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan, layanan JKN per 1 Februari 2024 sudah dapat dinikmati oleh 267,8 juta peserta.

Hal ini tak lepas dari berbagai inovasi yang dikembangkan BPJS Kesehatan bersama dengan pemangku kepentingan terkait.

”Kami melaporkan sampai dengan saat ini, Indonesia sudah hampir selangkah menuju Universal Health Coverage (UHC) karena sebanyak 95,97 persen masyarakat sudah terlindungi akses layanan kesehatan melalui Program JKN," sambung Ghufron.

Baca juga: Rusun IKN Topping Off, Perpindahan ASN Hankam Dimulai Juli 2024

Sedangkan pada tahun 2023 lalu, jumlah pemanfaatan layanan peserta JKN di fasilitas kesehatan meningkat menjadi 606,7 juta, atau 1,6 juta pemanfaatan per hari.

"Hal ini merupakan bukti kehadiran negara dan masyarakat semakin percaya dengan BPJS Kesehatan dan semakin menyadari pentingnya jaminan kesehatan,” lanjutnya.

Bangunan Kantor Pusat BPJS Kesehatan di Nusantara direncanakan memiliki luas sebesar 25.964 meter persegi dengan total estimasi investasi mencapai Rp 1 triliun.

Nantinya, bangunan ini akan memiliki berbagai fasilitas seperti ruang kerja pegawai yang berkonsep open space, data center, serta fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga: Kantor OJK Segera Dibangun di IKN

Desain fasad akan dibangun dengan memanfaatkan elemen pasif tropis sehingga dapat memanfaatkan sirkulasi udara alami setiap musim tanpa terpapar tampias air hujan dan panas matahari.

Hal ini membuat setiap ruang memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami, sehingga mampu mengoptimalkan penggunaan energi.

Pembangunan kantor ini bukan hanya tentang fisik bangunan, namun juga sebagai langkah awal untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu optimalisasi program JKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com