Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2024, 06:42 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, Stanford akan membuka pusat riset di IKN.

Pusat riset tersebut merupakan bentuk awal dari pendirian kampus oleh Universitas Stanford yang mungkin saja bisa mulai dibangun pada 2-3 tahun mendatang.

"Pusat riset ini adalah bentuk awal dari satu kampus yang mungkin setelah 2-3 tahun dengan melihat kondisi yang ada akan dikembangkan lebih lanjut," ujar Bambang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI di Jakarta, Senin (18/3/2024).

Bambang menjelaskan, untuk membangun suatu universitas, harus ada kurikulum hingga populasi mahasiswanya.

"Ada beberapa kelengkapan yang harus disiapkan, lab-nya, segala macam. Kita mulai dengan pusat riset. Pusat riset itu menampung researcher," lanjut Bambang.

Adapun Universitas Stanford dan OIKN telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembangunan pusat riset pada tahun 2023.

Baca juga: Anggaran Otorita IKN Diblokir Rp 21,7 Miliar, buat Apa?

Pusat riset ini akan dibuka oleh Stanford Doerr School of Sustainability, yang ada di bawah naungan Stanford University.

Pemerintah telah menyediakan lahan seluas 3 hektar untuk pembangunan pusat riset Stanford tersebut yang akan berlokasi di kawasan inti IKN dan pembangunannya dilakukan oleh alumni Stanford.

"Kita lihat nanti kelayakannya (untuk membangun Universitas Stanford di IKN), berapa orang yang pindah, lalu potensi dari daerah sekitar, kan kita tidak hanya melihat Nusantara saja, tetapi Balikpapan juga, Samarinda, bahkan sampai Sulawesi. Bagaimana potensi orang-orang yang ingin punya kampus di Nusantara, biasanya bertahap," tuntas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com