Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2024, 18:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Murah senyum, ramah, dan aktif berbicara. Itulah Bude Ida. Perempuan paruh baya ini menjelaskan semua hal terkait dengan pembebasan lahan untuk kepentingan proyek Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (22/1/2024), Bude Ida tampak cantik dengan gaun panjang pink, jilbab, dan celemek senada.

"Saya mendapat ganti rugi (uang ganti kerugian atau UGK) senilai Rp 330 juta tahun lalu. Uang itu dibayarkan melalui transfer rekening BNI," ungkap Ida memulai perbincangan.

Uang itu, lanjutnya, digunakan untuk menunaikan ibadah umrah yang selama ini menjadi impiannya. 

Namun, Ida tak menghabiskan uang itu. Dia menyisihkan sebagian lainnya untuk diinvestasikan menjadi aset baru  dengan membeli rumah sekaligus kios untuk berjualan di Jl Soekarno-Hatta Km 12, Kota Balikpapan.

Baca juga: Pembebasan Lahan Proyek IKN dalam Setahun Telan Rp 1,4 Triliun

Tanah dan rumah Ida sebelumnya merupakan bagian dari lahan yang dibebaskan untuk Tol Akses IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau.

"Saya senang dongAlhamdulillah bisa umrah sekaligus beli rumah lagi. Sekarang, usaha jualan nasi kuning saya lanjutkan," ujar Ida.

Dia menekankan, sangat mendukung pembangunan IKN agar perekonomian warga di sekitarnya ikut bergerak maju.  Terlebih dia percaya, Pemerintah tak mungkin ingkar janji membayar UGK karena segala dokumentasi dan surat-surat terkait sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan, sangat lengkap.

Ida hanya mengikuti prosedur yang ditetapkan Pemerintah. Setelah sertifikat tanah dan bangunan rumahnya yang seluas 90/150 meter persegi, dicek oleh Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, kemudian dinilai oleh tim dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk pemerintah.

Tersebutlah angka Rp 330 juta yang kemudian dia terima secara utuh melalui transfer ke rekening PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Proses pembebasan lahan Tol Akses IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, di Jl Soekarno-Hatta Km 11-12KOMPAS.com/Hilda B Alexander Proses pembebasan lahan Tol Akses IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, di Jl Soekarno-Hatta Km 11-12
Angka UGK tersebut merupakan bagian dari Rp 881,068 miliar dari total alokasi Rp 1,299 triliun dana pembebasan lahan Tol Akses IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-Kariangau yang telah disalurkan Pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal ini, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto dalam media briefing di Kantor LMAN, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Secara rinci Rustanto menjelaskan, selain Seksi 3A, juga Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp.Tempadung yang terealisasi sebesar Rp 85,172 miliar dari alokasi Rp 165,482 miliar.

Lalu, pembebasan lahan proyek Tol Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang terealisasi sebesar Rp 16,935 miliar dari alokasi Rp 65,927 miliar.

Baca juga: Pembebasan Tanah Tol IKN Tembus Rp 983 Miliar, Dananya dari APBN

Secara keseluruhan, LMAN telah mengucurkan total Rp 1,426 triliun untuk pengadaan lahan seluruh proyek IKN.

Terdiri dari Akses Jalan IKN Rp 1,010 triliun, kemudian ada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Rp 415,882 miliar," tutur Rustanto.

Selain itu, LMAN juga mendanai pembebasan lahan proyek di sekitar IKN sebelum ibu kota negara baru tersebut mulai dibangun, yakni Bendungan Sepaku Semoi dan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

"Totalnya Rp 910,336 miliar (Bendungan Sepaku Semoi Rp 357,933 miliar dan Tol Balsam Rp 552,403 miliar)," jelas Rustanto.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com