Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Profil 10 Proyek Prioritas Kalimantan Timur dengan Nilai Fantastis

Kompas.com - 25/01/2024, 15:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM menyiapkan 10 proyek yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, termasuk satu proyek di ibu kota nusantara (IKN), untuk dipromosikan kepada publik.

Ke-10 proyek ini merupakan bagian dari 12 proyek dalam Peta Peluang Investasi (PPI). Satu proyek lainnya berada di Provinsi Kalimantan Barat, dan satu proyek lagi di Jawa Timur.

Total investasi dari 12 profil proyek tersebut mencapai Rp 52,17 triliun.

Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman mengatakan, proyek-proyek yang termasuk dalam PPI ini akan menjadi pipeline yang diharapkan membantu pencapaian target investasi Rp 1.650 triliun tahun 2024.

Baca juga: Permintaan Meningkat, Hotel Bintang 5 Baru Bakal Hadir di Balikpapan

“Ada 12 proyek PPI telah siap diluncurkan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kementerian Investasi selalu siap mendukung kesuksesan dan dapat membantu Otorita IKN dalam mempromosikan IKN,” tutur Ikmal yang dikutip Kompas.com, dari laman BKPM, Kamis (25/1/2024).

Provinsi Kalimantan Timur sendiri memiliki wilayah dengan luas 198.441 kilometer persegi dan terbagi ke dalam 10 Kabupaten/Kota. Total jumlah penduduk sebanyak 3.859.783 jiwa dengan laki-laki sebanyak 2.005.128 jiwa dan perempuan 1.854.655 jiwa (2022).

UMR wilayah ini tercatat sebesar Rp. 3.201.396,00 (2023). Realisasi investasi asing atau PMA mencapai 14 juta dollar AS (2022). Total investasi dalam negeri provinsi ini tembus Rp 205,6 miliar (2022).

Pelaksana Tugas (Plt). Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menyatakan, 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs Potensi Investasi Regional (PIR), untuk ditawarkan kepada investor potensial.

Kementerian Investasi/BKPM akan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah.

Selanjutnya akan disiapkan juga Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi, sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas.

Sebelumnya, proyek PPI yang diluncurkan pada tahun 2023 meliputi 4 (empat) sektor, yaitu sektor sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.

Dua belas proyek PPI tahun 2024 ini melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 2020.

Hingga saat ini, total 81 proyek telah siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp 239 triliun.

Berikut 10 PPI Kalimantan Timur

  1. Industri Fatty Amine di Kaltim Industrial Estate (KIE) di Bontang senilai Rp 1,88 triliun
  2. Nusantara Convention Center di Balikpapan senilai Rp 1,2 triliun
  3. Logistik dan Pergudangan Terintegrasi di Kariangau Balikpapan senilai Rp 665,98 miliar
  4. Pengembangan Hortikultura Terintegrasi di Penajam Paser Utara senilai Rp 276,07 miliar
  5. Infrastruktur Energi Terbarukan (Limbah) untuk Industri Kimia di Kariangau Balikpapan senilai Rp 1,1 triliun
  6. Budidaya Udang Terintegrasi di Samboja Kutai Kartanegara senilai Rp 925,16 miliar
  7. Pengembangan Kawasan Industri Buluminung di Penajam Paser Utara senilai Rp 1,7 triliun
  8. Peternakan Unggas Terintegrasi di Kariangau Balikpapan dan Samboja Kutai Kartanegara senilai Rp 1,67 triliun
  9. Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air di Kariangau Balikpapan Rp 481,69 miliar
  10. Pembangkit Listrik tenaga Surya di Penajam Paser Utara senilai Rp 465,22 miliar 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com