Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2024, 12:06 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang menjadi salah satu dari 10 program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dipastikan terus berlanjut pada tahun 2024 ini.

Sebagai salah satu kota penyangga ibu kota nusantara (IKN), sekaligus etalase, dan bagian dari superhub Kalimatan Timur (Kaltim), Samarinda harus terus mengakselerasi Probebaya sebagai bentuk komitmen penataan kota, dan pelayanan profesional, demi terciptanya kesejahteraan.

Probebaya hadir dalam rangka menumbuhkembangkan, menggerakkan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

Probebaya adalah program Pemerintah Kota Samarinda untuk melaksanakan kegiatan pembangunan masyarakat di tingkat Kelurahan yang berbasis wilayah RT sebagai upaya mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi masyarakat dan sosial kemasyarakatan.

Baca juga: IPM Samarinda Tertinggi di Kaltim, Andi Harun Optimistis 2024 Bisa di Atas 82

Anggaran Probebaya senilai Rp 200 miliar bersumber dari APBD Kota Samarinda yang dilaksanakan di 10 Kecamatan, 59 Kelurahan dan 1.974 RT.

Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya di Sidang Paripurna Hari Jadi Kota Samarinda ke-356 dan HUT ke-64 Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2024 di DPRD Samarinda yang dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, Senin (22/1/2024), mengatakan Probebaya membawa sejumlah dampak positif dan manfaat yakni menumbuhkan wirausaha baru yang pada tahun 2023 saja sudah mencetak angka 10.000.

Kemudian pembangunan infrastruktur yang diusulkan langsung oleh RT, sehingga menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat.

Berikutnya program penurunan stunting, melalui pelatihan kader Posyandu disertai dengan bantuan Pemberian Makanan Tambahan untuk balita.

Probebaya juga menumbuhkan dan mengaktifkan kembali dasawisma, yang memotivasi masyarakat untuk kreatif dan inovatif dalam meningkatkan taraf hidup di lingkungan sekitarnya.

Lingkungan lebih aman karena adanya pengadaan Close Circuit Television (CCTV), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di daerah yang rawan, dan keadaan gang lebih terang dari sebelumnya serta gotong royong warga kembali menjadi budaya yang dilaksanakan secara konsisten.

Baca juga: Samarinda Pro-Dunia Usaha, 80 Investor Antre Persetujuan

Berikutnya adalah pembayaran BPJS Kesehatan, guna menaikkan derajat kesehatan bagiwarga tidak mampu. Selanjutnya, pemberian bantuan peralatan sekolah, guna memotivasi anak-anak sekolah agar lebih rajin dan semangat Semenisasi jalan menjadi rapi, mulus dan drainase terbangun secara fungsional.

Ke-10 Program prioritas yang fokus dikerjakan Pemerintah Kota Samarinda telah menjadi indikator yang penting dalam menilai keberhasilan pembangunan.

“Saya selalu percaya bahwa pembangunan berkelanjutan bukanlah sekedar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga inklusi sosial, perlindungan lingkungan, dan keadilan generasi. Kita harus menjaga keseimbangan ini untuk menciptakan masa depan Samarinda yang berkelanjutan,” tutur Andi.

Sementara itu, Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan mengatakan, Probebaya kini memasuki tahun ketiga sejak dimulai pada 2022 lalu.

Program ini telah berjalan dengan baik dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, sehingga tak ada alasan untuk tidak melanjutkan.

Baca juga: Ingin Mudik via Tol Balikpapan-Samarinda? Ini Daftar Rest Area yang Bisa Disinggahi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com