Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Proyek Infrastruktur Dasar IKN, Ada Rumah Menteri hingga Jalan Tol

Kompas.com - 03/02/2024, 11:53 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres proyek infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama sudah mencapai 71 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Sejumlah infrastruktur dasar IKN yang dibangun pada tahap satu ini, antara lain Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN), Rumah Menteri, tiga ruas Jalan Tol IKN, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, hingga Kantor Presiden.

Secara rinci, Danis menjelaskan, progres proyek Rusun ASN sudah mencapai sekitar 20 persen. 

"Kan kita punya 47 (tower), ada 12 yang prioritas," ujar Danis.

Sebanyak 12 tower rusun ditargetkan sudah siap huni pada Juli 2024, sementara sisanya ditargetkan beres pada akhir tahun secara bertahap.

Kemudian untuk 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri, progresnya per 25 Januari 2024 sudah mencapai 72,417 persen.

"34 unit rumah saat ini sedang proses pekerjaan struktur paralel dengan pekerjaan MEP dan beberapa sudah masuk pekerjaan arsitektural. 2 unit rumah sudah memasuki tahap pekerjaan interior dan lanskap," jelas Danis.

Baca juga: Intip Progres Istana Negara, Istana Presiden dan Lapangan Upacara IKN

Bergeser ke Jalan Tol IKN, ada tiga ruas utama yang masuk dalam pembangunan tahap satu, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.

Tiga ruas Tol IKN tersebut ditargetkan bisa tersambung penuh dan dilintasi dua arah pada Desember 2024. Sementara pada Juli 2024 ini, ketiga ruas tol tersebut ditargetkan sudah bisa dilintasi satu arah.

"Itu akhir Desember (dapat dilintasi dua arah). Kan kita ada dua target prinsipnya, untuk Agustus dan akhir Desember. Semua kontrak-kontrak kita yang utama itu yang fungsional sebagian itu pada Agustus, sisanya pada Desember," kata Danis.

Sedangkan sebagai infrastruktur penyedia air baku, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan bisa diresmikan pada pertengahan Maret 2024.

Sementara saat ini, Bendungan Sepaku Semoi masih dalam tahap impounding atau pengisian air.

"Terakhir kan sampai elevasi 14, itu kalau tidak salah sampai 17, sekarang mungkin sudah 15," tutur Danis.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk IKN, dan 500 liter per detik untuk dialirkan ke Balikpapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com