Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2024, 10:03 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PT MRT Jakarta periode 2016-2022, William Sabandar, ditunjuk jadi pimpinan Tim Asistensi Ahli Transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

William mengungkapkan, Key Performance Indicators (KPI) yang akan menjadi fokus dalam mencapai target ini, termasuk aksesibilitas ke fasilitas kunci, koneksi transit yang efisien, dan pencapaian emisi bersih pada tahun 2045.

"Ketiga kerangka kebijakan, Terintegrasi, Cerdas, dan Hijau, menjadi landasan utama bagi perubahan mendalam ini," ujar William, Jumat (16/2/2024).

Dia didukung oleh Sekretaris Tim Resdiansyah, dan sejumlah ahli dari berbagai latar belakang keahlian dengan beragam perspektif sebagai perwujudan keikutsertaan para pelaku kepentingan atau stakeholders dalam proses perencanaan dan pembangunan di IKN.

Anggota Tim Asistensi Ahli lainnya adalah Tory Damantoro, Ilham Malik, Hafida Fahmiasari, Batari Saraswati, Erika Bukhari, Tjokorda Nirarta Samdhi, dan Darmaningtyas.

Baca juga: Reforestasi IKN, Pemerintah Siapkan 15 Juta Pohon

Pembentukan Tim Asistensi Ahli ini diharapkan mampu menghadirkan transformasi bermobilisasi di IKN dan kota mitra lainnya.

Hal ini juga sekaligus merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan "Kota Dunia untuk Semua" yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pembentukan Tim Asistensi Ahli ini juga sebagai langkah-langkah strategis dalam transformasi sistem transportasi di IKN.

Tujuannya untuk mengakselerasi pencapaian target yang telah ditetapkan dalam master plan dari perspektif transportasi, guna menciptakan kebijakan pembangunan dan pengelolaan transportasi yang ideal dengan tetap memperhatikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Salah satu fokus utama dalam transformasi ini adalah peningkatan penggunaan transportasi publik dan mobilitas aktif.

Baca juga: Swissôtel Nusantara, Hotel Mewah Pertama di IKN Warisi Keramahan Swiss

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim menargetkan 80 persen perjalanan menggunakan transportasi publik dan mobilitas aktif.

"Ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga mengenai menciptakan kesetaraan dalam mobilitas bagi semua masyarakat," ujar Silvia.

Bambang menambahkan, pada saat peringatan HUT ke-79 RI, akan dihadirkan transportasi ramah lingkungan.

Baca juga: Tol Bawah Laut IKN Bakal Kedap Air, Dibangun Sangat Hati-hati

Artinya, hanya akan ada kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, seperti bus listrik, yang akan beroperasi selama perayaan Kemerdekaan RI.

"Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk mencapai Net Zero Emission dan menciptakan lingkungan bermobilisasi yang berkelanjutan," ujar Bambang.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, Otorita IKN ingin membuktikan bahwa transformasi transportasi dapat menjadi pilar utama dalam membangun kota yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan guna merangkul perubahan positif demi masa depan yang lebih baik.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com