Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2024, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP berkomitmen menyuplai produk readymix mutu tinggi untuk berbagai proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satu proyek yang saat ini tengah disuplai yaitu Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dari pemilik WIKA-BBP-SPT dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Ini merupakan proyek pembangunan jalan akses di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang mengapit area Istana Negara dan Kantor Presiden.

Selain itu, Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur IKN merupakan salah satu area jalan
yang dipasang teknologi terowongan multi utilitas atau multi utility tunnel (MUT).

Baca juga: Waskita Beton Dipercaya HK Suplai PC-I Girder PLTU Jawa 9 dan 10

Pada proyek jalan akses ini, perseroan menyuplai Readymix tipe Fc 30 Slump 12 sebesar 3000 meter kubik yang dikirimkan dari Batching Plant (BP) Sepaku di mana berjarak sekitar 10 kilometer-15 kilometer dari lokasi.

Dengan lokasi yang strategis ini, BP Sepaku mampu menyuplai produk Readymix dengan tepat waktu dan mutu produk yang terjaga.

“Kami telah melakukan pengiriman sejak April 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024. Saat ini, progres suplai sudah mencapai 18,06 persen," terang ungkap Vice President of Corporate Secretary WSBP dalam rilis, Rabu (28/2/2024).

Sebagaimana diketahui, dengan total kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, BP Sepaku dapat menghasilkan volume produksi Readymix (Fc 10 s/d Fc 35, Fs 45, K 100-K350) sebesar 1.716 meter kubik per hari.

Adanya kemampuan produksi yang besar ini, WSBP menyuplai Readymix untuk berbagai
proyek gedung pemerintahan, akses jalan, hingga transmisi air minum.

Fandy menambahkan, perusahaan berfokus dan berkomitmen untuk terus dan mempercepat suplai produk ke IKN.

“Saat ini, pembangunan IKN tahap I masih dilakukan di KIPP,” ujarnya.

Penyelesaian area tersebut dinilai dapat mendorong kemajuan perekonomian Indonesia melalui banyaknya investor yang nantinya berdampak pada tingkat kehidupan warga negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com