Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi yang Disebut "Mirip Pelabuhan" di Bandara Sepinggan Normal Kembali

Kompas.com - 08/04/2024, 10:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, disebut tak berbeda dengan pelabuhan pada Minggu (7/4/2024) malam.

Ribuan penumpang terlihat rebahan di ruang tunggu keberangkatan karena tidak ada kejelasan waktu penerbangan.

Dikutip dari Lintas Balikpapan, di antara para penumpang ini, bahkan ada yang telah menunggu sejak pukul 15.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara SAMS Sepinggan Dipenuhi Pekerja IKN

Terkait hal ini, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Ahmad Syaugi Shahab memastikan situasi malam tadi berangsur normal. Penanganan berjalan baik.

"Tidak berdampak eskalasi yang tinggi," ujar Syaugi kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Syaugi menuturkan kronologi kepadatan di Bandara SMAS, bahwa dalam rentang waktu pada penerbangan tunda atau flight delay dan Return to Apron (RTA) terdapat penumpang yang menyampaikan keluhan, sehingga berdampak adanya eskalasi di area ruang tunggu.

Ada pun data penerbangan yang terdapat dikeluhkan oleh penumpang yang mengalami flight delay dan RTA adalah satu penerbangan tujuan Semarang,dan dua penerbangan tujuan  Surabaya.

Masing-masing adalah sebagai berikut; IU 3624 SRG, pukul 23.45 WITA, JT 731 SUB, pukul 00.20 WITA, IU 3615 SUB (RTA), pukul 00.30 WITA.

Syaugi mengungkapkan, pihak maskapai telah melakukan langkah-langkah penanganan. Tim ground handling melakukan mediasi secara persuasif kepada penumpang.

"Kemudian AOCH, TSO dan Avsec Terminal melakukan pendampingan dan membantu team airline dan ground handling. Jadi, saat ini situasi kembali normal," tuntas Syaugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com