Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tahun Lagi, Kendaraan Otonom, Drone, dan Robot Lalu Lalang di IKN

Kompas.com - 25/04/2024, 19:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, moda transportasi pintar akan beroperasi di IKN Nusantara pada tahun 2045 mendatang.

Transportasi pintar yang akan dihadirkan antara lain kendaraan yang dioperasikan secara otonom hingga drone.

"30 tahun ke depan, pada tahun 2045, infrastruktur transportasi pintar yang ada di kota ini mulai dari mobilitas udara lanjutan, kendaraan otonom, drone, dan robotika untuk meningkatkan sistem logistik," ujar Bambang dalam Webinar “Building an Integrated, Intelligent, and Sustainable Transport System in the New Capital of Nusanta”, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Jelang 17 Agustus, Kendaraan Listrik Akan Beroperasi di IKN

Menurut Bambang, IKN dirancang untuk menghadirkan lingkungan perkotaan dengan pendekatan yang berkelanjutan, efisien, dan inklusif.

Pendekatan tersebut mendorong penggunaan transportasi publik yang masif dan mobilitas aktif seperti berjalan kaki dan bersepeda.


Dengan mengelola sektor transportasi, OIKN tak hanya bertujuan mengurangi kemacetan lalu lintas, namun juga menciptakan aktivitas perkotaan yang ramai.

"Strategi di Nusantara nanti termasuk pembatasan parkir dan jalan serta fasilitas park and ride supaya lalu lintas tetap terkendali,” tegas Bambang.

Baca juga: Mengenal Mobox, Teknologi Modular yang Dipakai Bangun HPK dan Masjid di IKN

Bambang pun mengajak semua pihak, termasuk Intelligent Transport System (ITS) Indonesia untuk menjadi bagian sejarah dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara yang memiliki mobilitas transportasi perkotaan yang pintar dan berkelanjutan.

Sementara itu, Presiden ITS Indonesia William Sabandar mengatakan kesiapannya menjelajahi solusi inovatif dan teknologi mutakhir yang akan membentuk masa depan IKN Nusantara.

"Kolaborasi ini antara ITS Indonesia dan Otorita Ibu Kota baru adalah bukti komitmen kami terhadap keunggulan dan dedikasi kami untuk membuat ibu kota baru menjadi mercusuar modernitas dan keberlanjutan," tandas William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com