Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat Properti Pemilik Burj Khalifa Dubai Kunjungi IKN, Ditemani Erick Thohir

Kompas.com - 26/05/2024, 07:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pendiri Emaar Properties Mohamed Alabbar, raksasa properti multinasional yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab( UEA), berencana melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024) siang ini.

Mohamed Alabbar dan delegasi akan ditemani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Dalam informasi yang dihimpun Kompas.com, Mohhamed Alabbar dan delegasi Emaar Properties akan meninjau tiga titik yang menjadi "etalase" utama IKN.

Baca juga: Masjid Negara IKN Berkubah Sorban Kini Menunjukkan Progres 4,23 Persen

Ketiga titik tersebut adalah Kantor Presiden, Plaza Ceremoni, dan Command Center.

Kunjungan diakhiri dengan pertemuan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), untuk kemudian kembali ke Jakarta melalui Helipad PUPR.

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, kehadiran Emaar Properties merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan IKN yang harus terus didorong agar membawa investasi.

Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).KOMPAS.com/CHRISTIAN RICKO HARIANTO Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).
"Membawa investor dari berbagai negara itu dipentingkan. Dan ini IKN menjadi hal yang sangat penting apalagi Presiden sudah memutuskan akan pindah ke sini. Jadi percepatan-percepatan harus dilakukan," tutur Erick.

Kendati demikian, Erick mengingatkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat penting dan akan menjadi pertimbangan para investor asing untuk membenamkan modalnya.

Seperti kedatangan pemilik SpaceX Elin Musk dan CEO Apple Tim Cook serta figur-figur internasional lainnya.

Baca juga: Bandara VVIP IKN Diperluas Jadi 621 Hektar

Kedatangan mereka diharapkan mendatangkan investasi yang membuat pembangunan terus ada sehingga pertumbuhan ekonomi terus terjadi.

"Yang penting juga tadi saya melihat lapangan sepak bola bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Itu sudah jadi. Artinya apa? FIFA pun berinvestasi di sini. Mudah-mudahan kita dorong terus (investasi terus mengalir). Terima kasih kepada Pak Bambang terima kasih kepada teman-teman yang bekerja 36 jam," ungkap Erick.

Adapun delegasi Emaar Properties, menurut Erick belum menyatakan komitmennya untuk berivestasi di IKN. Sebaliknya, mereka baru melakukan penjajakan.

Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).KOMPAS.com/CHRISTIAN RICKO HARIANTO Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).
Kendati demikian, Mohamed Alabbar mengucapkan terima kasih mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, negeri yang sangat indah.

Dia bahkan tak pernah menyadari ada negara semenakjubkan Indonesia. Dan sebagai pengembang, keindahan Indonesia merupakan sesuatu hal yang patut dibanggakan.

Pembangunan di IKN yang masif menunjukkan kerja keras, kualitas desain, kualitas konstruksi yang baik dan cepat, yang tak pernah mereka saksikan sebelumnya.

"I can tell from now this is should be beautifull place. I really wish you all guys, all the succsess, and i hope oneday we will be part of the speed and contribute to this amazing place," cetus Mohamed Alabbar.

Untuk diketahui, Emaar Properties merupakan konglomerasi properti yang telah membangun sejumlah proyek prestisius, mewah, dan populer, tempat kalangan crazy rich atau Ultra High Net Worth Individual (UHNWI) membelanjakan uangnya.

Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).KOMPAS.com/CHRISTIAN RICKO HARIANTO Delegasi Emaar Properties didampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (26/5/2024).
Mulai dari hunian, hotel, perkantoran, resor, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan komersial lainnya di seluruh dunia. Di antaranya Mesir, India, Lebanon, Pakistan, Tukiye, Arab Saudi, Maroko, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Transportasi Berkelanjutan IKN Diwacanakan Tiru Aglomerasi Jadebotabek

Karya-karya monumental mereka dianggap sebagai definisi baru sektor konstruksi, arsitektur, interior, hiburan, sekaligus prestise. Satu di antaranya adalah gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa yang menjulang 828 meter.

Perusahaan yang didirikan oleh Mohammed Alabbar ini mengempit aset bersih senilai 37,6 miliar dolar AS atau ekuivalen Rp 602 triliun.

Dengan aset sebesar itu, tak heran jika Emaar Properties tampil sebagai salah satu perusahaan pengembang yang paling dikagumi dan berharga di dunia.

Baca juga: Ini Progres Terbaru Proyek Kantor Kemenko 3 Bidang Polhukam di IKN

Emaar Properties pula yang selama lebih dari dua dekade terakhir sukses menebarkan virus gaya hidup baru melalui komitmennya terhadap keunggulan desain, kualitas bangunan, dan konstruksi tepat waktu.

"Kami meningkatkan strategi untuk menjadi salah satu perusahaan yang paling berharga, paling inovatif, dan paling dikagumi dunia," cetus Mohamed Alabbar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com