Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2024, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dirancang sebagai kota cerdas atau smart city mulai diinisiasi dengan pengembangan Command Center Tahap I yang baru saja dikunjungi Presiden Jokowi, pada Jumat (1/3/2024).

Fasilitas ini merupakan layanan monitoring dan kontrol kota cerdas Nusantara berbasis teknologi big data dan computer vision yang memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis sensor, CCTV, dan drone serta optimalisasi layanan digital.

Terdapat sejumlah fungsi di Comman Center Tahap I IKN ini. Di antaranya fungsi pengawasan lokasi dan pembangunan berbagai proyek APBN dan Non-APBN, pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis data operasional wilayah, evaluasi dan pemantauan data-data terkait kemajuan pembangunan.

Baca juga: Waktu Tempuh dari Bandara VVIP ke IKN Hanya 15 Menit

Command Center Tahap I IKN ini juga terhubung dengan berbagai proyek melalui CCTV dan feeds video melalui drone yang menampilkan kondisi ragam situs proyek pembangunan.

CCTV ini menjadi bagian pelengkap monitoring proyek konstruksi secara utuh, termasuk pelacakan posisi alat berat dan juga presensi pekerja.

Sistem ini dilengkapi penampilannya dalam bentuk peta Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sehingga memudahkan operator untuk memantau progres konstruksi secara terintegrasi.

Selain itu, terdapat beberapa fitur lainnya yang ditunjukkan pada Command Center Tahap 1 IKN, berupa progres pembangunan dan investasi yang masuk, serta analisis media sosial.

Tak luput pula, ditampilkan hasil analisis sistem manajemen transportasi cerdas di daerah mitra IKN, seperti Kota Balikpapan.

Baca juga: Bandara Sepinggan-IKN Bakal Tersambung Tol, Ini Progresnya

Pengembangan dan integrasi data pada semua fitur ini merupakan hasil kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, utamanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta beberapa kedeputian terkait di lingkungan Otorita IKN.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menuturkan, IKN bukan hanya sebuah kota baru, tetapi juga model baru pembangunan perkotaan di Indonesia, termasuk dalam segi penerapan teknologi.

Teknologi akan memainkan peran penting dalam mewujudkan IKN sebagai kota cerdas.

"Pemanfaatannya terlihat dalam Command Center ini, yang direncanakan penggunaannya untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua," papar Bambang.

Baca juga: Ini Jalur yang Akan Dilintasi VVIP Sambut 17 Agustus 2024 di IKN

Deputi Transformasi Hijau dan Digital IKN Mohammed Ali Berawi menambahkan, Command Center Tahap I ini sebagai langkah awal pengembangan Pusat Komando dan Kendali Terintegrasi (ICCC).

Fasilitas ini akan dimanfaatkan untuk mengintegrasikan layanan perkotaan yang efisien dan responsif.

Dengan menggabungkan berbagai fungsi, seperti pemantauan keamanan melalui CCTV serta sensor internet of things (IoT), koordinasi layanan darurat perkotaan, serta integrasi layanan sosial dan ekonomi, ICCC akan berperan penting dalam memastikan pengelolaan kota yang lancar dan aman serta pengambilan keputusan yang tepat.

Baca juga: Paskibra Akan Tempati Rusun ASN Sebulan Jelang HUT ke-79 RI di IKN

"Pengembangan Command Center Tahap I IKN merupakan tahap pertama dari tiga tahap pengembangan pusat komando perkotaan," ucap Ali.

Tahap akhir akan beroperasi sebagai pusat komando operasional perkotaan Nusantara bertempat di Kantor Otorita IKN, yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Januari 2024 silam dan ditargetkan selesai pada Januari 2025 mendatang.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com