Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Dongkrak Penjualan Apartemen Balikpapan Superblock 83,8 Persen

Kompas.com - 31/05/2024, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendorong lonjakan penjualan apartemen Balikpapan Superblock, Balikpapan, Kalimanta Timur, sebesar 83,3 persen.

Peningkatan penjualan signifikan pada Kuartal I-2024 ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2023 sebelumnya.

Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) Daniel Wirawan mengungkapkan hal itu dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

"IKN juga memicu aktivitas perekonomian dan daya beli masyarakat di Balikpapan," ujar Daniel.

Baca juga: Pemerintah Tebar 9 Insentif Pajak bagi Investor di IKN, Ini Detailnya

Selain penjualan apartemen, BSBK mencatat kinerja positif berbagai fasilitas untuk disewakan yang mencakup Mal E-Walk dan Mal Pentacity Shopping Venue.

Menurut Daniel, Perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 82,5 miliar mengalami peningkatan sebesar 6,78 persen dari sebelumnya yaitu sebesar Rp.77,2 miliar.

Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pada segmen pendapatan usaha sebesar 19,71 persen, yang merupakan dampak dari naiknya occupancy rate Mal E-Walk dan Mal Pentacity.

Daniel mengatakan, seiring dengan meningkatnya penjualan dan pendapatan sewa Perseroan, Laba Usaha Perseroan juga mengalami kenaikan 51,98 persen menjadi Rp 33,4 miliar, dibanding sebelumnya yang hanya sebesar Rp 22,0 miliar.

Alhasil dari sisi bottom line, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17,1 miliar atau melesat 352,38 persen.

Baca juga: Warga IKN Tak Bisa Akses Konten Pornografi dan Judi Online Via Starlink

"Peningkatan tersebut dikarenakan efisiensi beban pokok pendapatan dan beban keuangan yang dilakukan oleh Perseroan," imbuh Daniel.

Dari sisi neraca, Perseroan mencatatkan total aset senilai Rp 2,501 triliun, tidak terdapat perubahan yang signifikan dibandingkan tahun lalu Rp 2,523 triliun.

Di sisi lain, Perseroan mampu menurunkan total hutang menjadi sebesar Rp 798 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 873 miliar.

Sementara, untuk total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan yaitu dari Rp 1,650 triliun menjadi Rp 1,703 triliun, hal ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba Perseroan pada periode Triwulan I-2024.

Pada awal tahun 2024, Perseroan telah menyelesaikan tambahan kamar di Pentacity Hotel Balikpapan sebanyak 17 kamar.

Sampai saat ini yang sudah beroperasi sejumlah 186 kamar dan sedang membangun kamar tipe suite room sebanyak 16 kamar. Sehingga total kamar yang akan beroperasi pada tahun 2024 adalah 202 kamar.

Baca juga: Mobilitas Cerdas Berbasis AI Buatan Sergek Penuhi Standar ITS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com