NUSANTARA, KOMPAS.com - Jalan Sumbu Kebangsaan yang merupakan jalan utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan tuntas Juli 2024.
Baca juga: Segudang Masalah IKN Temuan BPK, Mulai dari Pendanaan, Lahan, hingga Aset
Saat ini, progres fisik Jalan Sumbu Kebangsaan telah mencapai 56,83 persen dan diharapkan dapat rampung sesuai target untuk dapat mendukung pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Akhir Juli 2024 tuntas, dan jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 siap digunakan,” ujar Hedy kepada Kompas.com.
Hedy menjelaskan, Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan diselesaikan sampai dengan Juli 2024 memiliki panjang 5,4 kilometer dengan lebar 23 meter.
Baca juga: GoJek dan GoPay Hadir di IKN, Dukung Digitalisasi Ekosistem
“Jadi kita membuat semacam mock up untuk tipikal jalan di sepanjang lingkaran Sumbu Kebangsaan ini. Ada 6 lajur jalan, ada jalur sepeda selebar 2,7 meter, pedestrian selebar 4 meter yang dilengkapi dengan 3 baris tanaman,” terang Hedy.
“Nantinya jika sudah tumbuh dengan lebat pohon-pohon ini akan memayungi pesepeda dan pejalan kaki,” tambah Hedy.
Untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki dan pesepeda, disediakan sejumlah street furniture, di antaranya shelter, bench, water drinking fountain, bike stand dan tempat sampah yang tersebar di beberapa titik agar mudah dijangkau oleh para pengguna.
Baca juga: Rehabilitasi Hutan IKN Gunakan Jutaan Bibit dari Persemaian Mentawir
"Pekerjaan fisiknya dilaksanakan oleh PT PP (Persreo) Tbk-Markinah KSO," ujar Reiza.
Sumbu Kebangsaan diapit dua jalan utama yaitu Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Sisi Timur yang mengimplementasikan nilai luhur manusia dengan alam, menjadikan ruang untuk merayakan kekayaan dan keberagaman budaya manusia dan alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.