Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentang Sayap Garuda Raksasa di IKN 177 Meter, Diselubungi 4.650 Bilah

Kompas.com - 27/02/2024, 09:48 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Hal ini menyusul presentasi final Nyoman Nuarta di Istana Merdeka, disaksikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

Nyoman Nuarta memaparkan, rancangan Istana Garuda ini diinisiasi oleh visinya sebagai seorang seniman dan dikembangkan bersama para ahli, dipersembahkannya bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebuah proyeksi bagi masa depan bangsa," cetusnya.

Dia menegaskan, istana ini merupakan hasil karya cipta orisinal yang tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitektur kolonial.

Baca juga: IKN, Nomor Dua Top 10 Potential Cities yang Diincar Investor

Menurutnya, Indonesia begitu kaya budaya, menawarkan keragaman yang tak ternilai. Baginya, beragam bukan berarti tidak dapat menjadi satu.

"Saya tertarik pada sebuah simbol yang telah disadari dan dipahami oleh masyarakat Indonesia sebagai simbol pemersatu bangsa. Simbol yang kemudian dimunculkan dalam rancang bangun sebuah tempat paling prestisius dalam tatanan negara Indonesia," tutur Nyoman Nuarta.

Simbol itu adalah Burung Garuda yang mengembangkan sayapnya di atas tanah Nusantara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com