Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2024, 12:05 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tanah di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti Balikpapan dan Samarinda diproyeksikan naik minimal di atas 10 persen.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, hal ini dipengaruhi oleh adanya pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN tahap pertama tahun ini.

"Yang jelas animonya tumbuh, otomatis harga tanah di sana ikut naik. Kalau kami memproyeksikan (kenaikan harga tanah) minimal di atas 10 persen," kata Joko dalam media gathering di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Kenaikan harga tanah di kawasan penyangga IKN tersebut juga dipengaruhi oleh kelengkapan pemenuh kebutuhan hidup masyarakat di sana.

"Nah kemungkinan relatif lebih tumbuh karena itu digunakan sebagai penyangga satelit IKN dan infrastrukturnya relatif sudah memenuhi untuk kehidupan yang layak gitu," ucapnya.

Namun demikian, sektor properti di IKN sendiri diperkirakan baru mulai menggeliat pada lima tahun mendatang.

Baca juga: Cek di Sini, Persyaratan dan Cara Mengurus KPR FLPP

Pasalnya, dibutuhkan permintaan perumahan dan aktivitas ekonomi hingga pendidikan yang tentunya dipengaruhi oleh populasi di IKN.

"Ketika orang ngambil rumah itu (pasti bertanya) pasarnya jaraknya berapa? Nanti sekolahnya jaraknya berapa?" lanjut Joko.

Sementara properti yang diperkirakan akan banyak berkembang terlebih dahulu di IKN adalah sektor pendukung, seperti rumah makan, tempat santai, hingga perhotelan yang saat ini tengah dibangun oleh para investor swasta.

"Sudah dinyatakan kalau potensinya kan 30.000 unit (hunian), tetapi sebagai sebuah bisnis, pasti membutuhkan waktu," tandas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com