Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Konektivitas Menuju Kawasan Istana Presiden dan Pusat Pemerintahan IKN

Kompas.com - 04/02/2024, 16:21 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Progres proyek infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama sudah mencapai 71 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Sejumlah infrastruktur dasar IKN yang dibangun pada tahap satu ini, antara lain Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN), Rumah Menteri, tiga ruas Jalan Tol IKN, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, hingga Kantor Presiden.

Baca juga: Intip Progres Istana Negara, Istana Presiden dan Lapangan Upacara IKN

Khusus infrastruktur konektivitas, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga punya rencana besar untuk membangunnya menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Terdapat 10 ruas konektivitas baik tol maupun jalan bebas hambatan yang akan dibangun, sebagai berikut:

  1. Jalan Tol Seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda (Balsam)
  2. Jalan tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau
  3. Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung
  4. Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang
  5. Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan P. Balang-Riko
  6. Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN
  7. Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI
  8. Jalan Seksi 6C-1: Sp. 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP
  9. Jalan Tol Seksi 4A: Segmen Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN
  10. 4B Immersed Tunnel IKN Sungai Sepaku

Dari total 10 rencana infrastruktur konektivitas tersebut, ada tiga ruas utama yang masuk dalam pembangunan tahap satu, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.

Baca juga: Proyek PLTS Senilai Rp 465,22 Miliar di PPU Masuki Tahap Penjajakan

Tiga ruas Tol IKN tersebut ditargetkan bisa tersambung penuh dan dilintasi dua arah pada Desember 2024.

Sementara pada Juli 2024 ini, ketiga ruas tol tersebut ditargetkan sudah bisa dilintasi satu arah.

"Itu akhir Desember (dapat dilintasi dua arah). Kan kita ada dua target prinsipnya, untuk Agustus dan akhir Desember. Semua kontrak-kontrak kita yang utama itu yang fungsional sebagian itu pada Agustus, sisanya pada Desember," tuntas Danis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com