BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Progres proyek infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama sudah mencapai 71 persen.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Sejumlah infrastruktur dasar IKN yang dibangun pada tahap satu ini, antara lain Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN), Rumah Menteri, tiga ruas Jalan Tol IKN, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Presiden, hingga Kantor Presiden.
Baca juga: Intip Progres Istana Negara, Istana Presiden dan Lapangan Upacara IKN
Khusus infrastruktur konektivitas, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga punya rencana besar untuk membangunnya menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Terdapat 10 ruas konektivitas baik tol maupun jalan bebas hambatan yang akan dibangun, sebagai berikut:
Dari total 10 rencana infrastruktur konektivitas tersebut, ada tiga ruas utama yang masuk dalam pembangunan tahap satu, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.
Baca juga: Proyek PLTS Senilai Rp 465,22 Miliar di PPU Masuki Tahap Penjajakan
Tiga ruas Tol IKN tersebut ditargetkan bisa tersambung penuh dan dilintasi dua arah pada Desember 2024.
Sementara pada Juli 2024 ini, ketiga ruas tol tersebut ditargetkan sudah bisa dilintasi satu arah.
"Itu akhir Desember (dapat dilintasi dua arah). Kan kita ada dua target prinsipnya, untuk Agustus dan akhir Desember. Semua kontrak-kontrak kita yang utama itu yang fungsional sebagian itu pada Agustus, sisanya pada Desember," tuntas Danis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.