Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Basuki Ditelepon Budi Karya, Minta Disiapkan Rumah di IKN dan Tetanggaan

Kompas.com - 11/03/2024, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bercerita soal dirinya ditelepon Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk pindah bersama-sama ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juli mendatang.

"Nah, ini bocorannya (ada) Pak Menhub (Budi Karya)," ucap Basuki singkat usai peresmian renovasi dan rehabilitasi 50 sarana dan prasarana Yayasan Pendidikan Putra di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Basuki menuturkan, dirinya ditelepon Budi Karya Sumadi untuk segera disiapkan rumahnya di IKN.

Sebab, Budi Karya Sumadi harus memonitor pembangunan Bandara Naratetama atau Very Very Important Person (VVIP) IKN agar segera tuntas.

Baca juga: Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Mulai Dihuni Juli 2024

"Jadi, beliau sudah telepon saya, untuk minta disiapkan rumahnya supaya jadi. Insya Allah (bertetangga)," tambah Basuki.

Dia pun memastikan, rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di IKN, sudah bisa dihuni Juli tahun ini.

Akan tetapi, tidak semua menteri bisa langsung menghuni rumahnya di IKN pada waktu tersebut.

"Ya ini kan tidak semuanya langsung. Ini mungkin Juli nanti selesai, ada yang sudah pindah, ada yang belum. Jadi, ada tahapannya," terang Basuki.

Akan tetapi, kata Basuki, baik Menteri maupun Menteri Koordinator (Menko) akan tinggal semuanya di RTJM.

Adapun per 8 Februari 2024, progres RTJM di IKN sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com