Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 13:43 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan 36 rumah tapak jabatan menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah hampir selesai.

"Progresnya per pertengahan Maret 2024 sudah 83,94 persen," kata Kepala Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Proyek rumah dinas menteri tersebut ditargetkan beres pada Juli 2024. Sementara saat ini, proyek masuk dalam tahap penyelesaian pekerjaan eksterior, interior, dan lanskap.

Sementara Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat menyampaikan, pembangunan rumah tapak jabatan menteri didesain agar dapat merespons kondisi topografi berkontur.

"Pembangunan rumah tapak jabatan menteri terdiri dari dua tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope," jelasnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Untuk tipe upslope yang dibangun sebanyak 25 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di punggungan bukit, dengan elevasi belakang rumah lebih tinggi daripada elevasi jalan.

Baca juga: Cerita Soal Ratusan Warga Diminta Robohkan Rumahnya demi Proyek IKN

Lalu untuk tipe downslope yang dibangun sebanyak 11 unit, diperuntukkan bagi hunian yang berada di lereng bukit sehingga elevasi belakang rumah lebih rendah daripada elevasi jalan.

"Selain didesain untuk mengikuti kontur lahan sehingga meminimalisir cut and fill, rumah tapak jabatan menteri juga didesain untuk responsif terhadap iklim dan bencana," tandas Hujurat.

36 unit rumah tapak jabatan menteri dibangun di kawasan Persil 104 dengan lahan seluas 10,6 hektar, dan Persil 105 dengan lahan seluas 9,1 hektar. Rinciannya, sebanyak 24 unit rumah di Persil 104, dan sisanya 12 unit rumah di Persil 105.

Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), mebel, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta sistem Smart Design Building dengan akses 100 persen terhadap internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com