Kota “Liveable” dan “Loveable” IKN Harus Berorientasi pada Manusia

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Otorita IKN Bambang Susanto mengatakan untuk mewujudkan kota liveable dan loveable, maka pembangunan yang dilakukan harus berorientasi kepada manusia yang tinggal di dalamnya.

“Pertama adalah people (manusia). Kedua adalah people. Ketiga adalah people. Itu menjadi kunci untuk bangun liveable and loveable city,” ungkapnya dalam Livable and Lovable: Collaborative Learning Forum, yang diselenggarakan oleh Otorita IKN, Rabu (20/3/2024).

Menurut Bambang, kualitas hidup masyarakat yang menetap ditentukan oleh tingkat kebahagiaan di kota tersebut.

Baca juga: OIKN Tegaskan Djarum dan Wings Hanya Bangun Botanical Garden

Karena itu, harus dilakukan perencanaan kota yang baik, tersedianya akses ke air bersih dan udara bersih, penyediaan ruang publik yang inklusif serta menghadirkan transportasi publik yang aksesibel.

“Ini adalah gagasan kami sejak awal untuk menciptakan Nusantara sebagai kota yang liveable dan loveable dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat di dalamnya,” papar Bambang.

Ia menegaskan, untuk menciptakan Nusantara sebagai kota yang liveable dan loveable, pemerintah belajar dari banyak negara termasuk dari Finlandia yang telah mendapatkan predikat sebagai negara paling bahagia di dunia selama 7 tahun terakhir.

Baca juga: Jokowi Bakal Jual Lahan IKN ke Investor, Harga Ditentukan Otorita IKN

“Kita telah belajar dari banyak negara termasuk Finlandia dan Spanyol dan nantinya akan kita terapkan sesuai dengan konsep pembangunan di Nusantara,” tandas Bambang.

Seperti diketahui, rencananya IKN juga akan dibangun sebagai kota yang ramah lingkungan demi memangkas emisi karbon dioksida.