Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2024, 16:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Tahun ini Pemerintah menyiapkan dana jumbo sebesar Rp 39,3 triliun untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, dana untuk pusat pemerintahan Indonesia pada masa depan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Secara total, anggaran IKN sejak 2022 hingga 2024 senilai Rp 71,8 triliun (4,6 miliar dolar AS)," ujar Sri Mulyani, Senin (25/3/2024).

Rinciannya, realisasi anggaran tahun 2022 mencapai Rp 5,5 triliun atau ekuivalen 349 juta dolar AS, dan tahun 2023 tembus angka Rp 27 triliun atau setara 1,7 miliar dolar AS.

Baca juga: IKN, Hotspot Keanekaragaman Hayati dengan Level Endemisitas Tinggi

Sementara untuk dua bulan pertama tahun 2024 ini realisasi anggaran per 29 Februari 2024 mencapai 146 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,3 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, tingkat realisasi anggaran tahun ini sekitar 5,8 persen dari pagu yang ditetapkan.

Sebesar Rp 400 miliar (25,4 juta dolar AS) di antaranya digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Antara lain kawasan istana negara, kawasan kementerian, dan gedung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Anggaran tersebut juga terserap untuk pekerjaan pembangunan menara rumah susun aparatur negara, rumah tapak kementerian, jalan tol, jalan dan jembatan, bandara VVIP, Bendungan Sepaku Semoi, embung di kawasan inti pemerintahan, sistem pengendalian banjir, dan rehabilitasi lahan.

Baca juga: Kembalikan Kejayaan Kalimantan, Pembangunan di IKN Harus Mengacu Rencana Induk Kehati

Sisanya sebesar Rp 1,9 triliun (120,6 juta dolar AS) digunakan untuk aspek non-infrastruktur, termasuk perencanaan, koordinasi, dan persiapan pemindahan ibu kota baru; promosi dan penyebaran informasi mengenai IKN.

Kemudian laporan dan rekomendasi kebijakan untuk kementerian dan lembaga; kegiatan pemetaan, pemantauan, dan evaluasi; dukungan aparat keamanan; dan operasional OIKN.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com