Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Udara di IKN dan Sekitarnya Bakal Jadi Prioritas KSAU Baru

Kompas.com - 08/04/2024, 15:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA KOMPAS.com - Wilayah udara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya akan menjadi fokus pengamanan dalam negeri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono usai dilantik Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, JumatJumat (5/4/2024). 

Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Prof. Muradi mengatakan hal itu, dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024).

"Pengamanan, sekitar udara IKN, pertama. IKN ini jadi agak sensitif karena Agustus ini sudah bisa mulai, sudah bisa ditinggali, sudah bisa mulai normal, dan sebagainya. Itu poin pertama, ya, jadi pengamanan udara sekitar IKN jadi penting," tutur Muradi.

Baca juga: Meski Ditinggal Mudik, Kondisi IKN Dipastikan Aman dan Terkendali

Pengamanan IKN menjadi satu dari tiga poin penting yang dinilai Muradi akan menjadi fokus KSAU baru.

Poin kedua adalah transisi flight information region (FIR) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna yang sepenuhnya telah resmi diatur oleh Indonesia usai dikendalikan Singapura.

"Kalau yang lainnya, kalau berkaitan dengan geopolitik di sekitar Asia Tenggara, saya kira memang harus mengedepankan modelitas pengamanan untuk supporting (mendukung) Angkatan Laut di sekitar Laut China Selatan karena saya prediksikan dalam 1-2 tahun ke depan ini akan meningkat dengan seiring kondisi politik dalam negerinya China," jelasnya.

Baca juga: Singapura, Rujukan Otorita Mengelola Ekosistem Perkotaan di IKN

Menurut Muradi, sosok Tonny yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1993 memang layak untuk mengemban jabatan KSAU.

Akan tetapi, Tonny harus kerja ekstra untuk merangkul internal TNI AU, terutama dalam 100 hari ke depan.

"Harus lebih merangkul lagi yang senior-senior, terutama angkatan-angkatan yang di atasnya dia kan ada '92, '91, '90, '89 kan masih ada itu, masih banyak. Jadi, memang seharusnya itu yang kemudian ekstranya Pak Tonny itu ke sana. Jadi, bisa merangkul," ungkap Muradi.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 2024.

Penggantian KSAU ini karena Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan memasuki masa pensiun pada tanggal 9 April 2024.

Baca juga: Uji Coba Starlink Milik Elon Musk di IKN Bakal Digelar Mei 2024

Marsekal TNI Fadjar menjabat sebagai KSAU sejak dilantik Presiden di Istana Negara pada tanggal 20 Mei 2020.

Saat itu, Fadjar dilantik menjadi KSAU bersama dengan Laksamana TNI Yudo Margono yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 32 dan 33/TNI/Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAL dan KSAU serta Keputusan Presiden Nomor 34 dan 35/TNI/Tahun 2020 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com