Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan kilang dan kapasitas operasionalnya.
"Ke depan diharapkan lebih banyak kilang Pertamina yang semakin efisiensi dan berkontribusi dalam pengurangan emisi yang tentunya merupakan langkah positif dalam kelanjutan program net-zero emisi pemerintah,” tutur Taufik.
Dalam penyelesaian project financing, proyek RDMP Balikpapan melibatkan empat Export Credit Agency (ECA) dan 22 Commercial Banks.
Baca juga: Megahnya Garuda Raksasa yang Tegak Berdiri di Ibu Kota Nusantara
Keberhasilan dalam pelaksanaan project financing proyek RDMP Balikpapan, mulai dari sizing project financing yang cukup besar, hingga over-subscribed 4,39 miliar dollar AS (142 persen) meskipun di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak pada saat itu.
Selain itu keberhasilan lain dalam project financing ini adalah bisa mendapatkan bunga yang rendah.
“Kami dengan bangga mempersembahkan The Biggest Project Financing melalui kontribusi pada pengurangan import untuk mendukung kemandirian energi Indonesia,” tuntas Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.