Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Turunkan 1.500 hingga 2.000 Personel Dukung HUT ke-79 RI di IKN

Kompas.com - 24/02/2024, 16:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memastikan akan mengerahkan 1.500 hingga 2.000 personel untuk mendukung pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Maruli menyampaikan hal itu saat melakukan peninjauan IKN guna meyakinkan penyiapan infrastruktur TNI AD serta persiapan lainnya terkait pemindahan ibu kota berjalan sesuai rencana, Rabu (21/2/2024).

Selain itu, seperti dilansir Kompas.com dari siaran pers Sabtu (24/2/2024), TNI AD juga membangun Komando Resort Militer (Korem) serta Komando Rayon Militer (Koramil), termasuk 18 satuan ditempatkan di IKN.

Baca juga: Santunan Warga Terdampak Proyek Bandara VVIP IKN Diberikan Mulai 26 Februari

"Nanti kami yakinkan rencana untuk mengirimkan alutsista dan personelnya. Kami berharap nanti tanggal 17 Agustus 2024, Angkatan Darat khususnya, kami siap mendukung kegiatan di IKN,“ tutur Maruli.

Pembangunan Korem dan Koramil, menurut Maruli, melengkapi kehadiran Komando Distrik Militer (Kodim) yang sudah dibangun lebih dulu.

“Hari ini saya melihat langsung, walaupun sebelumnya dulu pernah ke sini juga. Tapi saya harus meyakinkan apa yang sudah direncanakan, sampai dengan kondisi terakhir. Jadi kami sudah melihat, kita sudah rencana, (dan) sudah dibangun Kodim," cetusnya.

Selama proses peninjauan IKN, Maruli mengapresiasi progres pembangunan infrastruktur yang diprediksi akan berkembang pesat ke depannya.

Baca juga: Garuda Raksasa Itu Tampak Berdiri Megah di Ibu Kota Nusantara

Dia juga menegaskan pentingnya kesiapan pemindahan ibu kota sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu, aspek keamanan dan pertahanan sangat penting dalam perencanaan pembangunan ibu kota baru.

Selain itu, pemindahan ibu kota merupakan bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan pusat pemerintahan yang lebih efisien dan efektif.

Di samping untuk mengurangi tekanan pada ibu kota saat ini, Jakarta, yang didera beragam masalah, diantaranya kemacetan, banjir, dan tingkat polusi yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com