Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2024, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan mangkrak.

"Kita harus optimistis," jawab AHY saat ditemui usai Rapat Pra-Operasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3/2024).

Oleh karenanya, menurut AHY, IKN membutuhkan pembiayaan lewat investasi karena tidak bisa hanya mengandalkan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Karena tidak mungkin kita sepenuhnya menggunakan APBN karena memang prioritas keuangan negara itu juga harus memenuhi banyak hal. Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan hal-hal pembangunan lainnya," lanjut AHY.

Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertanggung jawab dalam menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Dengan RDTR, Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) bisa diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN. Adapun KKPR adalah dokumen yang digunakan untuk pengurusan izin investasi.

Baca juga: AHY Siap Kawal Konflik Lahan Bandara VVIP IKN

Pada kesempatan tersebut, AHY juga ditanya terkait kesiapannya pindah ke IKN pada bulan Juli 2024 mendatang.

Adapun menteri lain seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menyatakan siap pindah pada bulan Juli.

"Oh nanti kita lihat dulu," ujar AHY sambil bergegas meninggalkan lokasi acara.

AHY diketahui menginjakkan kaki pertama kali di IKN pada Rabu (28/2/2024). Kesempatan tersebut digunakannya untuk meninjau langsung proyek kawasan yang bakal menjadi ibu kota negara baru Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

AHY juga mengaku merasa cocok dengan cuaca yang ada di IKN dan siap tinggal di sana.

"Kalau prajurit itu harus siap untuk tinggal dan bertugas di manapun. Artinya kalau kemudian beliau (Presiden Jokowi) di sini, kita semua (para menteri) harus siap di sini dan dengan senang hati karena kita harus sukseskan," tutur AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com