Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kantor Kemenko Senilai Rp 3,035 Triliun di IKN Terus Dikebut Saat Ramadhan

Kompas.com - 24/03/2024, 12:22 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus mengalami akselerasi. 

Pantauan Kompas.com, Sabtu (23/3/2024), kendati dalam suasana Ramadhan di mana sebagian besar pekerja konstruksi berpuasa, percepatan untuk menyelesaikan proyek ini tetap terasa.

Tampak sejumlah tower crane bergerak lincah membawa beton pra-cetak ditempatkan pada area tertentu untuk kemudian disusun membentuk dinding dan lantai bangunan.

Para pekerja pun dengan sigap mengerjakan tugasnya masing-masing dengan tanggung jawab harus menyelesaikan proyek ini tepat waktu.

Baca juga: IKN, Magnet yang Menarik Ekonomi dan Penduduk Keluar dari Jawa

Direktur Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menuturkan, terdapat empat proyek kantor Kemenko yakni Kemenko 1, 2, 3, dan 4.

Diana berharap, konstruksi fisik gedung Kemenko di IKN sudah selesai pada Juni 2024 mendatang dan dapat dimanfaatkan pada Agustus 2024.

Hal senada dikemukakan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono, empat gedung kemenko ditargetkan dapat mulai digunakan pada Agustus 2024.

"Pada 17 Agustus 2024, ini paling dekat ada empat tower kantor kemenko, ada kemenko 1, 2, 3, dan 4 nanti akan ditempati oleh departemen atau kementerian lembaga yang berada di bawah koordinasi kementerian koordinator itu," paparnya.

Baca juga: Dua Investor Malaysia Berencana Bangun Apartemen di IKN

Bambang menjelaskan, penggabungan kantor antar-kementerian tersebut dilakukan guna menciptakan kebiasaan birokrasi baru dan jalur koordinasi yang lebih baik ke depan.

Adapun Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Saleh Atmawidjaja menjelaskan, empat gedung kantor kemenko dirancang untuk dapat menampung delapan kementerian pada tahap awal pemindahan ASN ke IKN.

Rinciannya, satu tower gedung kemenko dihuni oleh dua kementerian.

"Satu kantor menko ada 4 tower dan 1 tower ada dua kementerian. Jadi, satu kompleks kemenko ada delapan kementerian," jelas Endra.

Proyek Kantor Kemenko 1 atau Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) digarap PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau WEGE dengan nilai kontrak Rp 745 miliar.

Baca juga: Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN Berlanjut ke Tahap II

WEGE adalah anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang konstruksi bangunan.

Berlanjut ke proyek kantor Kemenko 2 atau Kemenko Bidang Perekonomian digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) yang menandatangani kontrak pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kemenko 2 senilai Rp 766 miliar.

Sedangkan proyek Kemenko 3 atau Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan HAM, serta Kemenko 4 atau Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Adapun nilai kontrak Kantor Kemenko 3 sebesar Rp 789 miliar, sementara Kantor Kemenko 4 senilai Rp 735 miliar.

Dengan demikian, total nilai konstruksi dari empat proyek kantor Kemenko di IKN ini mencapai angka Rp 3,035 triliun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com