Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2024, 17:08 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga DesaArgo Mulyo, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, akan berubah menjadi KTP Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan hal itu saat membuka acara peringatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah di Masjid Rahmatullah, Desa Argo Mulyo, Sepaku, Kamis (29/3/2024).

"Ini sebuah kemajuan dari kehadiran IKN. Di mana ibu bapak sekalian yang sekarang KTP-nya masih Argo Mulyo, nanti barubah menjadi KTP IKN," ujar Bambang, 

"Keren ya Pak?," seloroh Bambang.

"Kereeeen," sambut warga yang menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Pekerja Konstruksi IKN Bakal Mudik Lebaran Pake Hercules

Saat ini, aku Bambang, dirinya sama dengan warga Desa Argomulyo, masih mengantongi KTP Sepaku.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang menitipkan tiga hal terkait adanya pembangunan IKN yang membuka peluang luar biasa besar untuk warga lokal bergerak maju.

Pertama adalah "Iqra". Ini merupakan kata pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang artinya mengajak kepada semua untuk senantiasa belajar tanpa mengenal usia.

Menurut Bambang, belajar tidak hanya dalam pendidikan formal, melainkan juga semua hal untuk menyejahterakan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

"IKN akan terbangun sekitar 20 tahun. Jadi jangan heran, kalau nanti di IKN ada mobil tapi tidak ada sopirnya, ada tiang listrik yang bisa diajak ngomong. Ini bukan angan-angan bukan mimpi. InshAllah ini akan terwujud. Akan ada satu lompatan yang terjadi," urai Bambang.

Baca juga: Juni-Juli 2024, Dilakukan Uji Coba Infrastruktur IKN

Dia melanjutkan, inilah makna "Iqra", agar semua warga mengikuti kemajuan teknologi. Dan pemilik IKN masa depan adalah warga Sepaku.

"Siapa kira Desa Argo Mulyo yang awal 1977 menjadi ibu kota negara? Mari sama-sama membangun ibu kota negara. adalah tugas kita semua membangun ibu kota negara demi generasi masa depan bangsa," ajak bambang.

Pesan kedua Bambang adalah etika. Menurutnya dalam membangun IKN, harus disertai juga dengan membangun etika.

Dia pun mengajak seluruh warga Sepaku untuk menegakkan etika dalam setiap aktivitas keseharian di dalam IKN.

Etika sangat penting karena akan menjadi cerminan dan etalase yang dilihat dunia.

Baca juga: Libatkan Penduduk Lokal, Otorita IKN Gelar Literasi Digital

"Kita akan menjadi etelasi, dilihat dunia. Bagaimana tingkah laku penduduk IKN. Ayo kita tertib, dan menjadi cerminan IKN di mata dunia," imbuh Bambang.

Pesan ketiga adalah merapatkan barisan untuk bersama-sama membangun IKN. Untuk itu, dia berjanji, Otorita IKN akan memfasilitasi dan mengakomodasi warga Sepaku yang proaktif punya keinginan untuk maju.

"Jangan sampai warga Sepaku menjadi penonton dari kemajuan IKN. Saya mengharapkan, warga Sepaku menjadi pelaku. Jika ada kesempatan, manfaatkan untuk melakukan kreasi dan inovasi," tuntas Bambang.

Sebelum menutup sambutan, Bambang menyerahkan bantuan 200 paket sembako kolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kepada Warga Desa Argo Mulyo secara simbolis.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com