Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2024, 13:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - Para pekerja konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah diupayakan untuk mudik dengan menggunakan armada hercules, dan kapal laut.

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Menurut Danis, para petugas di lapangan sudah melakukan pengaturan mudik dan balik Lebaran 2024 secara bersama-sama melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan juga TNI.

"Mulai dari carter pesawat komersial, bus, kapal laut, hingga pesawat hercules. Khusus dengan pesawat hercules, kami koordinasi dengan TNI AU," jelas Danis.

Baca juga: Juni-Juli 2024, Dilakukan Uji Coba Infrastruktur IKN

Upaya penyelenggaraan mudik bersama ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjaga agar ritme pembangunan IKN tetap kondusif dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

Untuk diketahui, seluruh infrastruktur Batch 1 dan sebagian Batch 2 ditargetkan mulai masuk tahap commissioning atau uji coba pada bulan juli dan Juli 2024.

Batch 1 merupakan Kawasan Istana Presiden yang terdiri dari Istana Negara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Lapangan Upacara, dan Kantor Kementerian Koordinator.

Kemudian tiga ruas tol IKN yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Baca juga: Lolos Kurasi, Proyek Jumbo Pakuwon Nusantara di IKN Segera Dibangun

Sedangkan Batch 2 yang sedang dikebut pengerjaannya dan cukup strategis adalah pembangunan 47 tower hunian untuk ASN, TNI, dan Polri, serta Bandara VVIP atau Naratetama.

Selain pengaturan jadwal keberangkatan dan kepulangan para pekerja, Satgas Pelaksananaan Pembangunan Infrastruktur IKN juga menerapkan strategi pemberian insentif berupa bonus dan Tunjangan Hari Raya (THR). 

Kendati telah menyiapkan semua hal tersebut, Danis menambahkan, tidak seluruh dari total 15.000 pekerja konstruksi IKN mudik ke kampung halaman.

"Ada juga pekerja yang berasal dari Kalimantan, terutama Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan sekitarnya tetap tinggal, dan melakukan pekerjaan seperti biasa," tutur Danis.

Baca juga: Proyek Rp 5 Triliun Pakuwon di IKN, Lolos Kurasi Ridwan Kamil

Sementara para pekerja yang mengambil libur Lebaran sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dengan tujuan Semarang, Surabaya, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.

Danis mengharapkan dengan strategi ini, tidak ada deviasi pekerjaan dan seluruh pembangunan infrastruktur IKN dapat tuntas tepat waktu sesuai target yang ditetapkan seraya menjaga Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE).

"Tepat mutu, tepat biaya, tepat guna, dan tepat waktu," tuntasnya.  

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com