BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Belum ada infrastruktur konektivitas, terutama jalan tol, di Indonesia yang dibangun secanggih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur
Betapa tidak, proyek Jalan Tol IKN, Kalimantan Timur, ini dirancang dengan mengadopsi konsep teknologi charging lane seperti yang diterapkan di Swedia, dan negara-negara Eropa lainnya.
Nantinya, pengendara bisa melakukan pengisian daya baterai mobil listrik sambil melintasi jalan tol.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, penerapan teknologi ini akan dilakukan secara bertahap.
Menurutnya, teknologi charging lane tersebut diterapkan untuk mendukung penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan.
Baca juga: Percepat Pengadaan Tanah IKN, Luhut: Perlu Dibentuk Tim Terpadu
Selain teknologi pengisian daya, Jalan Tol IKN juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung kendaraan listrik.
Fasilitas pengisian daya kendaraan listrik akan dibangun di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area.
Pemerintah telah menyiapkan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.
Boks beton di bawah tanah tersebut dibuat agar tidak ada lagi utilitas kabel di luar yang dapat membahayakan.
Menurut Danis, sudah disiapkan boks untuk kabel bawah tanah, nanti ada tiga kompartemen tingginya 2,2 meter untuk air, listrik, dan IT.
Nanti di atasnya khusus juga ada pipa gas, ada bak kontrol tiap 100 meter jadi jika ada perbaikan tidak perlu gali lubang lagi.
Tak sebatas itu, Jalan Tol IKN juga direncanakan mempunyai landasan pacu atau runway darurat pesawat.
Baca juga: IKN Menuju 2045: Progres Tahap I Songsong HUT Kemerdekaan RI
Rencananya, runway darurat tersebut akan dibangun di Tol IKN Seksi 5 atau 6.
"Di jalan tol, antara Seksi 5 dan 6," kata Danis menjawab Kompas.com, Senin (19/2/2024).
Rencana proyek tersebut masih dievaluasi kembali mengingat pemerintah kini juga tengah membangun Bandara VVIP IKN.