Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2024, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSANTARA, KOMPAS.com - Dalam rangka mewujudkan konsep forest city di Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah memiliki pekerjaan rumah untuk mereforestasi 23 persen hutan di lokasi tersebut.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengatakan berdasarkan kajian Bappenas saat ini, hanya 42 persen wilayah IKN yang tertutup hutan tropis.

Itu artinya masih ada 23 persen wilayah yang harus dideforestasi demi mencapai target 65 persen hutan tropis seperti yang sudah ditargetkan.

Baca juga: 20 Maret, OIKN Akan Rilis Peta Jalan Loveable City IKN

“Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dibangun di daerah yang didominasi oleh hutan industri seperti eukaliptus atau kelapa sawit. Nantinya akan dikembalikan ke hutan tropis hingga mencapai 65 persen,” ujarnya dalam Forum Akademik Nusantara, Jumat (8/3/2024).

Untuk mencapai hal tersebut, sedang dilakukan persemaian bibit pohon di Mentawir dengan target 15 juta bibit pohon per tahun.

Baca juga: Jalur dan Halte Kereta Tanpa Rel IKN Bakal Berbagi dengan Bus

“Pak Presiden minta dinaikkan 20 juta bibit pohon untuk mewujudkan konsep deforestasi,” tambahnya.

Secara total, IKN memiliki luas 320.000 hektar, sekitar 256.000 hektar merupakan wilayah daratan. Sementara sisanya adalah laut.

Wilayah daratan di IKN empat kali lebih besar dari Kota Jakarta dan tiga kali lebih besar dari Singapura.

Namun demikian, demi menciptakan kota hijau dan ramah lingkungan, pemerintah telah bertekad hanya akan melakukan pembangunan di 30 persen dari luas wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com