Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Pipa Transmisi Kerap Bocor, PTMB Minta Pemkot Tinjau Ulang Izin Bangunan

Kompas.com - 21/02/2024, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengeluh karena tak mendapat aliran air baku selama beberapa hari terakhir.

Keluhan mereka disampaikan via akun media sosial Instagram PTMB yang mengunggah kronologi dan penyebab berhentinya operasional sementara seiring perbaikan Jalur Pipa Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Km 8.

Warga pun menyampaikan keluhan, bahkan beberapa di antaranya sumpah serapah, bahwa penyebab tak mengalirnya air baku adalah masalah klise yang terjadi sejak lama.

Akun @ha.na.fi90 menulis:

"Sudah ku perkirakan bos, sebulan minimal sekali ada perbaikan pipa bocor. Level air waduk belum mencukupi untuk mengaliri 100%. Ada lagi daerah yg tinggi tekanannya gak kuat ngalirin airnya. Itu pasti alasannya dari dulu. Yg jadi pertanyaan saya, itu kan masalah sudah ada dari zaman dulu, lalu apa langkah perbaikan nya itu apa? Pelanggan bayar tiap bulan itu lari kemana aja sih uangnya. Masa dikomplain terus tapi gak dapat perbaikan, ada rasa malu dan menyesal gak sih kalian ini manajemen pe-de-a-em".

Baca juga: Inflasi di Kota Penyangga IKN Ini 2,61 Persen

Tak hanya Hanafi, warga Gunung Bakaran Ideham Halid pun mengaku kesal bukan kepalang. Hal ini lantaran bisnis pencucian baju (laundry)-nya terganggu.

"Pagi-pagi sudah ke laundry dengan harapan air mengalir. tapi ternyata belum. Ini bikin urusan jadi hectic, cucian menumpuk," serapah Ideham kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Menurut Ideham, jika penyebabnya sudah diketahui, kenapa perbaikan tidak dilakukan menyeluruh.

"Seharusnya ada upaya-upaya preventif dan juga mitigasi menyeluruh. Ini dari dulu masalahnya pipa bocor, pipa aus, dan lain-lain," cetusnya.

Padahal, Ideham merupakan pelanggan yang tak pernah menunggak tagihan. Setiap bulan, dia membayar sekitar Rp 400.000-Rp 500.000 untuk bisnis laundry-nya, dan Rp 600.000 untuk rumah tangganya.

"Kami selalu dikejar membayar kewajiban, tapi hak-hak kami diabaikan," imbuh dia lagi.

Terkait hal ini, Direktur Operasional PTMB Anang Fadliansyah memberikan konfirmasi bahwa memang telah terjadi kebocoran pipa transmisi air baku jalur IPAM Kampung Damai Km 8, pada Selasa (20/2/2024).

Meteran air di rumah pribadi Ideham Halid, warga Gunung Bakaran, Kota Balikpapan, Kalimantan TimurIdeham Halid Meteran air di rumah pribadi Ideham Halid, warga Gunung Bakaran, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Atas kejadian tersebut, PTMB pun telah melaksanakan kegiatan perbaikan pada saat itu juga.

"Karena penanganan inilah akibatnya IPAM Kampung Damai ikut stop beroperasi sementara waktu," tutur Anang kepada Kompas.com.

Kendati demikian, dia memastikan aliran air akan pulih kembali seperti sediakala pada Kamis (22/2/2024) besok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com